Seirampah, (Antaranews Sumut) - Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meningkatkan kampanye dan sosialisasi campak dan rubella dalam upaya menekan penyakit tersebut di masyarakat.
"Sosialisasi kampanye campak dan rubella itu pada intinya bagaimana masyarakat mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit itu," kata Sekdakab Serdang Bedagai, Hadi Winarno, di Seirampah, Selasa.
Ia mengatakan, imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost efektif, banyak kematian dan cacat yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Untuk itu lembaga kesehatan dunia atau World Healt Assembly (WHA) mempunyai tujuan untuk pencapaian target eliminasi penyakit baik secara global maupun regional di Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/kecacatan bawaan akibat dari penyakit rubella tersebut.
"Pelaksanaan kampanye campak dan rubella ini bukanlah hanya tanggung jawab dari Dinas Kesehatan semata, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.
Sebelumnya Kadis kesehatan Serdang Bedagai, Bulan Simanungkalit mengatakan, kampanye imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Serdang Bedagai menargetkan sasaran sebanyak 177.098 orang yang merupakan kegiatan imunisasi secara massal.
Kegiatan itu sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus campak dan rubella serta menurunkan angka kesakitan camlak dan rubella dan menurunkan angka kejadian Congetial Rubella Sidrom (CRS)," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sosialisasi kampanye campak dan rubella itu pada intinya bagaimana masyarakat mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit itu," kata Sekdakab Serdang Bedagai, Hadi Winarno, di Seirampah, Selasa.
Ia mengatakan, imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost efektif, banyak kematian dan cacat yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Untuk itu lembaga kesehatan dunia atau World Healt Assembly (WHA) mempunyai tujuan untuk pencapaian target eliminasi penyakit baik secara global maupun regional di Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/kecacatan bawaan akibat dari penyakit rubella tersebut.
"Pelaksanaan kampanye campak dan rubella ini bukanlah hanya tanggung jawab dari Dinas Kesehatan semata, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.
Sebelumnya Kadis kesehatan Serdang Bedagai, Bulan Simanungkalit mengatakan, kampanye imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Serdang Bedagai menargetkan sasaran sebanyak 177.098 orang yang merupakan kegiatan imunisasi secara massal.
Kegiatan itu sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus campak dan rubella serta menurunkan angka kesakitan camlak dan rubella dan menurunkan angka kejadian Congetial Rubella Sidrom (CRS)," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018