Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan sesuai jadwal seluruh 185 jamaah Calon haji tambah satu Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) akan diberangkatkan pada 01 Agutus mendatang.
"Seluruh Calhaj akan dilepas Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu menuju asrama haji Medan dari halam Masjid Sri Alam, Sipirok," kata Kakan Kemenag Tapanuli Selatan Saripuddin Siregar, di kantornya, di Jalan Kenanga Padangsidimpuan, Jumat.
Dikatakan, sebelum seluruh Calhaj bertolak ketanah suci Makkah pada 02 Agutus mendatang melalui bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) mereka lebih dahulu masuk karantina Ahmed guna memeriksa seluruh perlengkapan haji termasuk pasport.
"Kloter 12 embarkasih Medan gabungan jamaah Calhaj asal Kabupaten Tapanuli Selatan - Kabupaten Tapanuli Tengah - Kota Medan,"ujarnya.
Menurutnya, ada kenaikan jumlah Calhaj Tapanuli Selatan untuk Tahun 2018 total 186 orang (73 laki-laki - 113 perempuan) dibanding musim haji tahun 2017 yang berjumlah 167 orang (48 laki-laki dan 118 perempuan) dan meninggal satu orang sebelum berangkat.
Kasi penyelenggara haji dan umroh, Kemenag Tapanuli Selatan, Makrup Siregar mengabarkan dari total jumlah 186 orang jamaah tersebut satu orang diantaranya bernama Hira Pohan berumur 75 tahun asal Kecamatan Batangtoru, Tapsel terancam gagal berangkat akibat sakit.
"Hingga hari ini ibuk Hira Pohan belum juga melakukan/mendapatkan vaksin miningitis untuk antisipasi kekebalan tubuh. Padahal vaksin ini wajib bagi seluruh Calhaj di Indonesia,"jelasnya.
Menurut Makrup, Kloter 12 akan terbang menggunakan pesawat ke tanah suci Makkah untuk menunaikan rukun sunat wajib haji melalui debarkasih Jeddah gelombang kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Seluruh Calhaj akan dilepas Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu menuju asrama haji Medan dari halam Masjid Sri Alam, Sipirok," kata Kakan Kemenag Tapanuli Selatan Saripuddin Siregar, di kantornya, di Jalan Kenanga Padangsidimpuan, Jumat.
Dikatakan, sebelum seluruh Calhaj bertolak ketanah suci Makkah pada 02 Agutus mendatang melalui bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) mereka lebih dahulu masuk karantina Ahmed guna memeriksa seluruh perlengkapan haji termasuk pasport.
"Kloter 12 embarkasih Medan gabungan jamaah Calhaj asal Kabupaten Tapanuli Selatan - Kabupaten Tapanuli Tengah - Kota Medan,"ujarnya.
Menurutnya, ada kenaikan jumlah Calhaj Tapanuli Selatan untuk Tahun 2018 total 186 orang (73 laki-laki - 113 perempuan) dibanding musim haji tahun 2017 yang berjumlah 167 orang (48 laki-laki dan 118 perempuan) dan meninggal satu orang sebelum berangkat.
Kasi penyelenggara haji dan umroh, Kemenag Tapanuli Selatan, Makrup Siregar mengabarkan dari total jumlah 186 orang jamaah tersebut satu orang diantaranya bernama Hira Pohan berumur 75 tahun asal Kecamatan Batangtoru, Tapsel terancam gagal berangkat akibat sakit.
"Hingga hari ini ibuk Hira Pohan belum juga melakukan/mendapatkan vaksin miningitis untuk antisipasi kekebalan tubuh. Padahal vaksin ini wajib bagi seluruh Calhaj di Indonesia,"jelasnya.
Menurut Makrup, Kloter 12 akan terbang menggunakan pesawat ke tanah suci Makkah untuk menunaikan rukun sunat wajib haji melalui debarkasih Jeddah gelombang kedua.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018