Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Jajaran Pemkot Tanjungbalai bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi vertikal menggelar Focus Group Discussion/FGD untuk menyingkronkan data kependudukan yang akan dituangkan ke "Tanjungbalai Dalam Angka Tahun 2018", Senin, di Balai Kota setempat.
  
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail mengatakan, disamping mendapat keuntungan bagi banyak pihak, perkembangan informasi teknologi atau IT pada saat ini memiliki
tantangan yang harus dihadapi.
  
Dengan perkembangan IT, informasi menjadi cepat disampaikan kepada khalayak ramai. Namun kemudahan itu diharapkan merupakan informasi yang benar dan valid.
  
“Informasi valid yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Namun harapan saya berbagai data dan indikator yang ditampilkan dapat mudah dipahami untuk diakses hingga bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
  
Wakil Wali Kota berharap, FGD yang digelar bisa menghasilkan sikronisasi data yang ada pada masing-masing institusi dijajaran dengan data BPS sehingga terjadi keseuaian untuk keabsahan data yang dipublikasi pemerintah daerah.
  
"Sinkronisasi data kota tanjungbalai dalam angka bukanlah tugas BPS semata, melainkan tanggungjawab kita semua baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal. Maka harus sinkron dalam penyusunannya," imbau H.Ismail.
   
Kepala BPS Kota Tanjungbalai Tanina menjelaskan, Kota Tanjungbalai dalam angka merupakan publikasi yang akan diterbitkan oleh BPS setiap tahun dan memuat data dari semua sektor. FGD merupakan persiapan publikasi daerah dalam angka yang menggambarkan potret dari pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungbalai.
  
Data awal yang  disebarkan BPS selanjutnya akan di validasi bersama sama dengan seluruh Orgabisasi Petangkat Daerah (OPD) dijajaran Pemkot Tanjungbalai. Selanjutnya, jika ada perubahan, data akan di kroscek dan disikronisasi lalu dirilis pada tanggal 16 Agustus 2018.
   
“Kami akan kroscek terlebih dahulu terkait perubahan data yang disampaikan OPD atau instansi lainnya untuk memastikan bahwa data yang akan dirilis nati benar-benar valid,” ungkap Tanina.
  
Sesuai catatan, sekitar enam puluhan orang peserta dari instansi pemerintahan baik vertikal maupun daerah hadir dalam FGD yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungbalai itu.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018