Nias Selatan, ( Antaranews Sumut) - Dua anggota TNI Serda Syukur Mangunsong bersama putranya, Serda Harpen Simangungsong dan dua awak kapal yang dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Tello menuju Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, sejak Sabtu (14/7) sudah ditemukan.
Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Raymod Purba yang dihubungi, Minggu, sebelumnya speed boat yang ditumpangi anggota Koramil 13/pulau tello lost contak.
"Spedd boat lost contac," katanya.
Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Basarnas Medan, Sibolga dan semua yang terkait di Pulau Nias.
"Tim kita sudah berangkat menuju Teluk Dalam untuk melakukan operasi pencarian para korban hilang," terang Tonggor.
Menurut informasi, Sabtu sekitar pukul 13.00 wib Serda Syukur Mangusong anggota Koramil 13/Pulau Tello dibawah Kodim 0213/Nias beserta putranya ketinggalan kapal KM Simelu yang berlayar dari Pulau Tello menuju Teluk Dalam.
Serda Syukur bersama putranya dan Serda Harpen Simangunsong kemudian menumpang speed boad warga untuk mengejar kapal KM Simelu.
Namun, speed boad yang ditumpangi Serda Syukur bersama putranya dan dua pengemudi speed boat tak kunjung tiba di Teluk Dalam dan hilang kontak.
Berita terakhir kelima korban telah ditemukan selamat di pulau Pini dan kapal mereka terbalik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Raymod Purba yang dihubungi, Minggu, sebelumnya speed boat yang ditumpangi anggota Koramil 13/pulau tello lost contak.
"Spedd boat lost contac," katanya.
Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Basarnas Medan, Sibolga dan semua yang terkait di Pulau Nias.
"Tim kita sudah berangkat menuju Teluk Dalam untuk melakukan operasi pencarian para korban hilang," terang Tonggor.
Menurut informasi, Sabtu sekitar pukul 13.00 wib Serda Syukur Mangusong anggota Koramil 13/Pulau Tello dibawah Kodim 0213/Nias beserta putranya ketinggalan kapal KM Simelu yang berlayar dari Pulau Tello menuju Teluk Dalam.
Serda Syukur bersama putranya dan Serda Harpen Simangunsong kemudian menumpang speed boad warga untuk mengejar kapal KM Simelu.
Namun, speed boad yang ditumpangi Serda Syukur bersama putranya dan dua pengemudi speed boat tak kunjung tiba di Teluk Dalam dan hilang kontak.
Berita terakhir kelima korban telah ditemukan selamat di pulau Pini dan kapal mereka terbalik.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018