Tanjungbalai (Antaranews Sumut) -
Innalillahi wainnailaihiroziun, setelah seminggu berjuang melawan penyakitnya, Sabtu, sekitar pukul 04.30 dinihari tadi, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Bambang Harianto berpulang kerahmatullah untuk menghadap sang khaliqNya.
"Innalillahi wainnailaihiroziun, meninggal ketua Bambang. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Tanjungbalai," kata Zunaidi tetangga almarhum seperti telepon diterima Antara.
Informasi dihimpun, sebelum menghembuskan napas terakhirnya Bambang Harianto akrab disapa Bambang Lobo ini menjalani perawatan medis (operasi) pembuluh darah di Rumah Sakit (RS) Colombia Asia, Medan, Sumatera Utara.
Minggu (8/7) pekan lalu, politisi Golkar itu secara tiba-tiba terserang penyakit usai menyampaikan kata sambutan dalam acara silaturahmi dan halal bihalal Persatuan Masyarakat Tanjungbalai (Permasta) di hotel Grand Inna Medan.
Oleh rekan sejawat yang turut hadir dalam acara tersebut, Bambang dilarikan ke RS Colombia Asia dan langsung mendapat tindakan medis.
Usai menjalani operasi hingga menghembuskan napas terakhirnya, pria kelahiran 11 Januari 1965 itu tidak sadarkan diri (koma) dan menjalani perawatan diruang ICU rumah sakit tersebut.
Kabar duka cita ini membuat warga daerah setempat berduka. Berbagai ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak yang disampaikan langsung mau pun melalui media sosial (medsos) akun facebook dan pesan di grup WhatsApp.
Sebelumnya, pada Rabu (11/7) kemarin, Bambang Harianto sempat dikabarkan meninggal dunia. Entah siapa yang memulai, kabar duka itu beredar secara berantai dari mulut ke mulut dan medsos. Bahkan seorang pemilik akun facebook Umi Roy sempat memposting kabar tentang kematian Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Innalillahi wainnailaihiroziun, setelah seminggu berjuang melawan penyakitnya, Sabtu, sekitar pukul 04.30 dinihari tadi, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Bambang Harianto berpulang kerahmatullah untuk menghadap sang khaliqNya.
"Innalillahi wainnailaihiroziun, meninggal ketua Bambang. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Tanjungbalai," kata Zunaidi tetangga almarhum seperti telepon diterima Antara.
Informasi dihimpun, sebelum menghembuskan napas terakhirnya Bambang Harianto akrab disapa Bambang Lobo ini menjalani perawatan medis (operasi) pembuluh darah di Rumah Sakit (RS) Colombia Asia, Medan, Sumatera Utara.
Minggu (8/7) pekan lalu, politisi Golkar itu secara tiba-tiba terserang penyakit usai menyampaikan kata sambutan dalam acara silaturahmi dan halal bihalal Persatuan Masyarakat Tanjungbalai (Permasta) di hotel Grand Inna Medan.
Oleh rekan sejawat yang turut hadir dalam acara tersebut, Bambang dilarikan ke RS Colombia Asia dan langsung mendapat tindakan medis.
Usai menjalani operasi hingga menghembuskan napas terakhirnya, pria kelahiran 11 Januari 1965 itu tidak sadarkan diri (koma) dan menjalani perawatan diruang ICU rumah sakit tersebut.
Kabar duka cita ini membuat warga daerah setempat berduka. Berbagai ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak yang disampaikan langsung mau pun melalui media sosial (medsos) akun facebook dan pesan di grup WhatsApp.
Sebelumnya, pada Rabu (11/7) kemarin, Bambang Harianto sempat dikabarkan meninggal dunia. Entah siapa yang memulai, kabar duka itu beredar secara berantai dari mulut ke mulut dan medsos. Bahkan seorang pemilik akun facebook Umi Roy sempat memposting kabar tentang kematian Bambang.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018