Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Tanjungbalai, kamis, menepung tawari atau upah-upah sebanyak 113 jamaah calon haji (Calhaj) yang akan menjadi tamu Allah SWT pada musim tahun ini ke Makkah al mukaromah.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengimbau kepada jamaah calhaj agar mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan, terutama ketika berada di Makkah, Madinah dan tempat lainnya karena cuaca dan keadaan disana berbeda dengan cuaca di Indonesia.
Jamaah calhaj juga diharapkan untuk memperdalam syariat/hukum Haji yang telah dipelajari semasa melakukan manasik, kompak dan menjaga semangat kebersamaan, serta ikhlasan dalam melaksanakan ibadah haji.
"Tetap jaga kekompakan dan kepedulian antar sesama jamaah. Dalam menunaikan ibadah juga tetap berpedoman dengan apa yang disampaikan para pembimbing, ketua regu, karom dan pimpinan kloter serta petugas haji lainnya," ujar Wali Kota.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, sebelumnya jamaah calhaj "kota kerang" ini berjumlah 115 orang dengan rincian laki-laki 38 orang dan perempuan 77 orang.
Namun karena sesuatu hal dua calhaj gagal berangkat disebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Saibah Binti Syahmenan. Sementara calhaj Butet Solin Binti Muhammad Syafii menunda keberangkatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengimbau kepada jamaah calhaj agar mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan, terutama ketika berada di Makkah, Madinah dan tempat lainnya karena cuaca dan keadaan disana berbeda dengan cuaca di Indonesia.
Jamaah calhaj juga diharapkan untuk memperdalam syariat/hukum Haji yang telah dipelajari semasa melakukan manasik, kompak dan menjaga semangat kebersamaan, serta ikhlasan dalam melaksanakan ibadah haji.
"Tetap jaga kekompakan dan kepedulian antar sesama jamaah. Dalam menunaikan ibadah juga tetap berpedoman dengan apa yang disampaikan para pembimbing, ketua regu, karom dan pimpinan kloter serta petugas haji lainnya," ujar Wali Kota.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, sebelumnya jamaah calhaj "kota kerang" ini berjumlah 115 orang dengan rincian laki-laki 38 orang dan perempuan 77 orang.
Namun karena sesuatu hal dua calhaj gagal berangkat disebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Saibah Binti Syahmenan. Sementara calhaj Butet Solin Binti Muhammad Syafii menunda keberangkatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018