Medan, 10/7 (Antaranews Sumut) - Perampokan bersenjata terjadi di Bank BTPN Purna Bakti Tembung, Jalan Medan - Batangkuis, Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dan pelaku menggondol "cash box" berisi uang senilai Rp148 juta.
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa, mengatakan kasus perampokan tersebut, sedang diselidiki dan petugas masih berada di lapangan.
Memang benar, menurut dia, pelaku perampokan itu mengambil cash box Bank PTPN Purna Bakti Tembung.
"Kita, masih melakukan penyelidikan untuk menangkap perampok tersebut," ujar AKBP Putu.
Ia mengatakan, pelaku memang membawa benda berbentuk pistol untuk mengancam satpam dan kasir Bank BTPN.
Namun, jelasnya, belum dapat memastikan, apakah memang benar senjata api (senpi) atau mainan.
"Nanti, setelah pelaku tertangkap, baru dapat kita pastikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan saksi dan barang bukti.
Kerugian, menurut dia, sekitar Rp148 juta.
"Ada dugaan pelaku telah mengetahui tata kerja di Bank BTPN yang merupakan payment point.Kantor ini tidak melakukan transaksi setiap hari," ujar Kompol Faidil.
Ia menyebutkan, Bank BTPN ini hanya beroperasi 10 hari hingga 13 hari dalam sebulan.
Polisi masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.
"Petugas menanyai sejumlah warga dan mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar tempat perampokan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan.
Mulia Rizki (18) seorang warga di lokasi kejadian, menyebutkan tiga orang pelaku perampokan di Bank BTPN Purna Bakti Tembung.
Menurut dia, satu orang pelaku masuk ke dalam bank itu, dan teman lainnya menunggu di mobil.
"Ada yang pakai topi, pakai masker dan pakau jaket.Mobilnya warna hitam dan seperti Avanza atau Xenia," ujar Rizki.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa, mengatakan kasus perampokan tersebut, sedang diselidiki dan petugas masih berada di lapangan.
Memang benar, menurut dia, pelaku perampokan itu mengambil cash box Bank PTPN Purna Bakti Tembung.
"Kita, masih melakukan penyelidikan untuk menangkap perampok tersebut," ujar AKBP Putu.
Ia mengatakan, pelaku memang membawa benda berbentuk pistol untuk mengancam satpam dan kasir Bank BTPN.
Namun, jelasnya, belum dapat memastikan, apakah memang benar senjata api (senpi) atau mainan.
"Nanti, setelah pelaku tertangkap, baru dapat kita pastikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan saksi dan barang bukti.
Kerugian, menurut dia, sekitar Rp148 juta.
"Ada dugaan pelaku telah mengetahui tata kerja di Bank BTPN yang merupakan payment point.Kantor ini tidak melakukan transaksi setiap hari," ujar Kompol Faidil.
Ia menyebutkan, Bank BTPN ini hanya beroperasi 10 hari hingga 13 hari dalam sebulan.
Polisi masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.
"Petugas menanyai sejumlah warga dan mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar tempat perampokan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan.
Mulia Rizki (18) seorang warga di lokasi kejadian, menyebutkan tiga orang pelaku perampokan di Bank BTPN Purna Bakti Tembung.
Menurut dia, satu orang pelaku masuk ke dalam bank itu, dan teman lainnya menunggu di mobil.
"Ada yang pakai topi, pakai masker dan pakau jaket.Mobilnya warna hitam dan seperti Avanza atau Xenia," ujar Rizki.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018