Binjai (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, melalui Dinas Koperasi dan UKM mengadakan pelatihan pengemasan bagi pelaku Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Usaha  Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Binjai Eka Edi Saputra, di Binjai, Senin.

Eka Edi Sahputra mengatakan banyak pelaku UP2K dan UMKM di daerahnya yang belum menganggap  penting soal pengemasan yang baik. Banyak produk pangan masih dikemas secara sederhana dengan  bungkus plastik  lalu ditutup dengan cara dibakar lilin.   
Padahal menurut Eka, pengemasan yang baik sangat penting untuk meningkatkan nilai jual produk yang akan dipasarkan.

“Pengemasan yang baik sangat penting karena mempengaruhi kualitas produk agar tahan lebih lama, tahan benturan, perubahan cuaca dan lain lain," katanya.      

Dengan meningkatnya kepedulian terhadap pengemasan yang baik, pihaknya berharap produsen pengemasan di Binjai juga ikut berkembang. Karena itu, seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik, harapnya.

Pada pelatihan ini, peserta  mendapatkan materi tentang pengolahan pangan yang baik dan  praktek tentang cara mengemas makanan dengan baik dan benar sehingga layak dijual.

Rosmawati Hutagalung narasumber dari Dinas Kesehatan Binjai mengingatkan para pelaku UP2K dan UMKM untuk memperhatikan pengolahan makanan sesuai standar kesehatan. 

Mulai dari kebersihan sarana produksi, bahan yang digunakan tidak mengandung bahan berbahaya, serta memperhatikan higines dalam proses pengolahan makanan.

“Penggunaan bahan-bahan berbahaya pada makanan seperti boraks, formalin dan pewarna tekstil bisa memicu penyakit kanker,“ katanya.

Ia juga mengingatkan pelaku usaha pembuatan produk pangan olahan untuk mengurus izin pada  Dinas Kesehatan setempat secara gratis.***3***
 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018