Kotapinang (Antaranews Sumut) - Ratusan warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan Salat Gaib sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi korban KM Sinar Bangun yang masih dalam pengawasan Basarnas di perairan Danau Toba.

Salat Gaib yang di prakarsai DPD KNPI Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini di laksanakan usai Salat Jumat yang di hadiri sekira 150 di Masjid Kampung Bedagai, Kotapinang, Jumat.

Usai melaksanakan Salat Gaib, mereka memanjatkan doa bersama untuk para korban KM Sinar Bangun terkhusus kepada 4 orang warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang belum di temukan.

Sementara, GAMKI Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengelar kebaktian dan doa bersama lintas pemuda-pemudi antar Gereja di Kantor BKAG di Jalan Lintas Sumatera yang di koordinir Agata M Karo-karo.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Fery Syahputra Simatupang menyampaikan belasungkawa kepada korban kapal naas KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba.

Pihaknya merasa prihatin dan berharap keluarga korban di berikan ketabahan dari Allah SWT.

Fery menjelaskan, seluruh elemen masyarakat harus menerima keputusan dari pemerintah terkait penghentian pencarian korban KM Sinar Bangun. Namun, para korban yang belum di temukan masih dalam pengawasan Basarnas.

Menurutnya, pemerintah sudah berupaya optimal dalam pencarian seluruh korban yang hilang pada Senin, 18 Juli 2018 yang lalu.

"Penghentian pencarian KM Sinar Bangun itu adalah keputusan terbaik dari pemerintah, kita harus menerimanya dan berharap keluarga korban di beri ketabahan," ujar Fery.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018