Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya di Labuhanbatu Utara pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut cukup tinggi. Angkanya mencapai 37,86 persen jumlah pemilih sebesar 215.672 orang.
"Persentase kehadiran pemilih sebesar 62,14%," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Labura Sujamal SP, Kamis.
Menurut mantan Lurah Aekkanopan Timur Kecamatan Kualuhhulu itu, dari total 136.307 pemilih yang memberikan suara, perolehan pasangan nomor satu atau Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) sebanyak 71.56% atau sebanyak 97.542 orang.
Sementara dari seluruh data yang sudah masuk ke Desk Pilkada Labura, pasangan nomor dua yaitu Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) hanya mendapatkan 28,44% atau 38.765 suara. "Data sudah masuk 100% dari seluruh kecamatan," jelasnya.
Dari seluruh suara yang diberikan terdapat 1.627suara yang dinyatakan tidak sah. Sedangkan suara sah sebanyak 132.388 suara. Total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilgubsu 2018 di Labura tersebar di 816 titik.
Sebelum mengakhiri keterangannya, pria berkacamata itu menyebutkan, perolehan suara itu merupakan data yang masuk ke desk pilkada Labura. Sedangkan hasil resmi nantinya adalah yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura.
"Untuk penetapan suara sah Pilgubsu nanti adalah yang dikeluarkan KPU. Namun saya kira hasilnya tidak jauh berbeda dengan data yang kita rangkum," kata mantan Plt Sekretaris Satpol PP Labura itu.
Hingga saat ini, belum diperoleh informasi tentang pelanggaran yang terjadi pada Pilgubsu di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu. Pelaksanaan pilgubsu juga secara umum berlangsung aman dan tertib di delapan kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Persentase kehadiran pemilih sebesar 62,14%," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Labura Sujamal SP, Kamis.
Menurut mantan Lurah Aekkanopan Timur Kecamatan Kualuhhulu itu, dari total 136.307 pemilih yang memberikan suara, perolehan pasangan nomor satu atau Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) sebanyak 71.56% atau sebanyak 97.542 orang.
Sementara dari seluruh data yang sudah masuk ke Desk Pilkada Labura, pasangan nomor dua yaitu Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) hanya mendapatkan 28,44% atau 38.765 suara. "Data sudah masuk 100% dari seluruh kecamatan," jelasnya.
Dari seluruh suara yang diberikan terdapat 1.627suara yang dinyatakan tidak sah. Sedangkan suara sah sebanyak 132.388 suara. Total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilgubsu 2018 di Labura tersebar di 816 titik.
Sebelum mengakhiri keterangannya, pria berkacamata itu menyebutkan, perolehan suara itu merupakan data yang masuk ke desk pilkada Labura. Sedangkan hasil resmi nantinya adalah yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura.
"Untuk penetapan suara sah Pilgubsu nanti adalah yang dikeluarkan KPU. Namun saya kira hasilnya tidak jauh berbeda dengan data yang kita rangkum," kata mantan Plt Sekretaris Satpol PP Labura itu.
Hingga saat ini, belum diperoleh informasi tentang pelanggaran yang terjadi pada Pilgubsu di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu. Pelaksanaan pilgubsu juga secara umum berlangsung aman dan tertib di delapan kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018