Sibolga (Antaranews Sumut)- Hari pertama masuk kerja ASN di lingkungan Pemko Sibolga, Sumatera Utara, pasca libur panjang lebaran sebanyak 93,4 persen.
Hal itu berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wakil Walikota Sibolga, Edy Polo Sitanggang bersama dengan Sekdakot, Yusuf Batubara, Kepala BKD, Amarullah Gultom, Aisten dan Kominfo, Senin pagi ke dinas-dinas di lingkungan Pemko Sibolga.
Kepala BKD Sibolga, Amarullah Gultom usai sidak kepada ANTARA menjelaskan, jumlah 93,4 persen tingkat kehadiran pasca libur panjang menunjukkan angka kehadiran yang signifikan.
Hal itu turut dipacu atas perhatian pemerintah memberikan libur panjang dan juga kesejahteraan ASN, sehingga ASN semakin menghargai perhatian pemerintah yang dibuktikan dengan tingkat kehadiran.
Sedangkan jumlah yang tidak hadir sebanyak 6,6 persen dikarenakan ijin cuti melahirkan, ijin sakit, dan termasuk yang alfa.
“Bagi yang alfa BKD akan melakukan evaluasi apa sebab sehingga tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Nanti akan kita lihat dan pertimbangkan apa alasannya tidak masuk kerja. Sanksi tetap akan ada kepada mereka yang tidak masuk kerja tanpa alasan. Nanti itu tergantung hasil evaluasi dari kami BKD yang akan diteruskan kepada pimpinan,”tegas Amarullah.
Sidak kehadiran ASN Pemko Sibolga ini dibagi dua tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Sibolga, dan Tim kedua dipimpin oleh Sekdakot, Yusuf Batubara yang masing-masing dihadiri dari BKD, Asiseten, serta Kominfo.
Ditanya berapa jumlah ASN Pemko Sibolga saat ini? Menurut Kepala BKD kisaran 3.000-an setelah pegawai SMA/SMK diambil alih Provinsi Sumatera Utara, termasuk ASN yang sudah pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wakil Walikota Sibolga, Edy Polo Sitanggang bersama dengan Sekdakot, Yusuf Batubara, Kepala BKD, Amarullah Gultom, Aisten dan Kominfo, Senin pagi ke dinas-dinas di lingkungan Pemko Sibolga.
Kepala BKD Sibolga, Amarullah Gultom usai sidak kepada ANTARA menjelaskan, jumlah 93,4 persen tingkat kehadiran pasca libur panjang menunjukkan angka kehadiran yang signifikan.
Hal itu turut dipacu atas perhatian pemerintah memberikan libur panjang dan juga kesejahteraan ASN, sehingga ASN semakin menghargai perhatian pemerintah yang dibuktikan dengan tingkat kehadiran.
Sedangkan jumlah yang tidak hadir sebanyak 6,6 persen dikarenakan ijin cuti melahirkan, ijin sakit, dan termasuk yang alfa.
“Bagi yang alfa BKD akan melakukan evaluasi apa sebab sehingga tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Nanti akan kita lihat dan pertimbangkan apa alasannya tidak masuk kerja. Sanksi tetap akan ada kepada mereka yang tidak masuk kerja tanpa alasan. Nanti itu tergantung hasil evaluasi dari kami BKD yang akan diteruskan kepada pimpinan,”tegas Amarullah.
Sidak kehadiran ASN Pemko Sibolga ini dibagi dua tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Sibolga, dan Tim kedua dipimpin oleh Sekdakot, Yusuf Batubara yang masing-masing dihadiri dari BKD, Asiseten, serta Kominfo.
Ditanya berapa jumlah ASN Pemko Sibolga saat ini? Menurut Kepala BKD kisaran 3.000-an setelah pegawai SMA/SMK diambil alih Provinsi Sumatera Utara, termasuk ASN yang sudah pensiun.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018