Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Panorama alam Aek Sabaon di Kecamatan Marancar,  Kabupaten Tapanuli Selatan mampu menyedot ribuan wisatawan lokal pada musim lebaran 2018.

"Sejak memasuki libur Ramadan dan dibuka kembali H+2 idul fitri jumlah pengunjung mencapai lebih 3500 orang,"ungkap Indar Sakti Tanjung owner tempat panorama Aek Sabaon, Minggu.

Pengunjung tersebut dari berbagai penjuru ada dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya di Indonesia.

Malah meningkat pada H+3 lebaran jumlah pengunjung mendekati angka lima ribuan orang sejak pagi sekitar pukul 08:00 WIB - pukul 21:00 WIB.

"Tingkat pengunjung mengunjungi loksi panorama alam berhawa sejuk/dingin ini tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya,"ujarnya.

Syaiful Siregar penduduk Cileungsi, Bogor, Jawa Barat asal Padangsidimpuan kepada Antara mengaku, puas atas rasa penasarannya selama ini. Karena selama ini panorama alam Aek Sabaon ia ketahui hanya sebatas dari media sosial.

Suami tercinta Nrsam Rangkuti ini menyatakan, pancaran sinar merah matahari sore yang menembus pepohonan dan hijaunya daun di gunung lubuk raya serta diselimuti embun semakin menambah pesona alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa tersebut.

"Ingin rasanya berlama-lama di lokasi ini sambil menikmati makanan ringan sembari menyeruput kopi Sipirok, namun dinginnya udara memaksa dirinya dan keluarga besarnya untuk beranjak pulang."

"Namun sebelum pulang ke Jawa saya dan keluarga akan kembali mengunjungi tempat ini, soalnya belum tentu dapat pulang liburan beberapa tahun kedepan,"ujarnya.

Lebih jauh Indar Sakti Tanjung mengatakan padatnya pengunjung (wisatawan lokal) membuat sekitar 60 karyawan lokal sedikit kewalahan melayani permintaan pengunjung baik permintaan saol kuliner maupun area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat pada hari itu.

"Namun manajemen kita tetap berusaha memberikan pelayanan prima dan bermuka senyim terhadap pengunjung yang datang,"sebutnya.

Manajer panorama alam Aek Sabaon, Rizal Harahap menambahkan,  pihaknya akan kontinu menambah berbagai fasilitas untuk memuaskan pengunjung.

"Tahun ini kita sudah menyediakan sarana permainan uji nyali seperti flay fox,  sepeda gantung," katanya disamping sarana prasarana flay ground, outbon, campinground hingga menyewakan baju tradisi negara Belanda untuk berfoto.

Jangan khawatir di lokasi memiliki luas sekitar  enam hektare ini selain bebas beswafoto untuk mau makan tersedia restaurant, sholat ada mushollah, butuh hiburan ada keyboart, karaoke keluarga berbelanja ada mini market disamping fasilitas mandi cuci kakus (MCK).

"Demi memuaskan pengunjung pihak owner akan terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan permainan untuk menjawab keinginan banyak pengunjung selama ini,"pungkasnya.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018