Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Al Qur’an merupakan mu’jizat terbesar yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Kemurnian dan keaslian Al Qur’an dijamin Allah hingga akhir masa.
Demikian antara lain dikatakan Al Ustadz Drs H Irfan Yusuf dalam ceramahnya pada Peringatan Nuzul Qur’an yang dilaksanakan Pemkab Labuhanbatu Utara di halaman Masjid Raya Al Aman Aekkanopan, Sabtu malam.
Salah satu cara Allah menjaga Al Qur’an adalah dengan banyaknya para penghafal (hafiz) di seluruh dunia. Kitab suci umat Islam itu bisa dihafal oleh bangsa dan suku apapun. Bahkan, sebutnya, di Indonesia ada hafiz cilik yang mampu menghafal 30 juz dalam usia 6 tahun yaitu Musa.
Sayangnya, menurut ustadz yang diundang dari Kabupaten Langkat itu, umat Islam banyak yang lalai dan tidak mengkaji kandungan Al Qur’an. Sementara di dunia Barat, banyak temuan dan ilmu yang dasarnya diambil dari Al Qur’an.
Diterangkannya, bukti benarnya Al Qur’an dapat terlihat dari banyaknya ilmuwan yang memeluk Islam setelah mempelajari Islam, termasuk Cat Steven yang dikenal dengan Yusuf Islam. Di dalam negeri sendiri terdapat sejumlah pemeluk Islam setelah mempelajari Al Qur’an seperti Mhd Yahya Waloni, Syamsul Arifin Nababan dan Hj Irene.
Karena itulah, ia mengajak umat Islam agar lebih meningkatkan dan mendekatkan diri kepadal Al Qur’an sebagai jalan hidup. “Kita akan pulang kampung. Kampung kita adalah Surga. Caranya adalah ikuti rel seperti yang diajarkan Al Qur’an,” ujarnya dalam ceramah yang diselingi dengan sejumlah humor.
Melalui Peringatan Nuzul Qur’an yang diselenggarakan malam itu, Irfan yang dikenal dengan ustadz Rahul itu menghimbau para orang tua untuk mengenalkan Al Qur’an kepada anak, cucu dan sanak keluarga lainnya. Mudah-mudahan diantara mereka bisa menjadi penghafal dan pengamal Al Qur’an, harapnya.
Hadir dalam acara yang dilaksanakan Bagian Kesra dan Binmas Setdakab Labura itu Wakil Bupati Drs Dwi Prantara MM, Ketua DPRD, sejumlah pimpinan OPD, pimpinan organisasi Islam dan ratusan umat Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018