Simalungun (Antaranews Sumut) -Sejumlah unit rumah permanen dan semi permanen di Kelurahan Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, rusak dilanda angin puting beliung, pada Jumat sore.
Unsur Muspika Kecamatan Tapian Dolok bersama masyarakat, Sabtu, membantu warga terdampak membenahi material seng yang berserakan dan sebagian menimpa rumah warga lainnya.
Rini (30) mengatakan, bencana alam yang terjadi hanya hitungan menit dan tidak ada memberikan tanda, atap rumah tiba-tiba lepas.
"Seng berikut beroti atap utama rumah kami terbang di bawa angin dan (me)nyangkut di atas rumpun pohon bambu," katanya.
Dia berharap perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten supaya bisa menempati rumah, terutama saat merayakan Idul Fitri.
Untuk sementara, warga terdampak yang rata-rata atap rumahnya terlepas, menumpang di tempat keluarga terdekat.
Camat Kecamatan Tapian Dolok, Kandance Naiborhu mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pimpinan di Pemkab Simalungun.
"Kami masih melakukan pendataan warga terdampak dan kerugian untuk bahan memberikan bantuan," katanya.
Disebutkan, rumah di Huta VI dan VIII yang mengalami kerusakan 19 unit rumah .***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Unsur Muspika Kecamatan Tapian Dolok bersama masyarakat, Sabtu, membantu warga terdampak membenahi material seng yang berserakan dan sebagian menimpa rumah warga lainnya.
Rini (30) mengatakan, bencana alam yang terjadi hanya hitungan menit dan tidak ada memberikan tanda, atap rumah tiba-tiba lepas.
"Seng berikut beroti atap utama rumah kami terbang di bawa angin dan (me)nyangkut di atas rumpun pohon bambu," katanya.
Dia berharap perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten supaya bisa menempati rumah, terutama saat merayakan Idul Fitri.
Untuk sementara, warga terdampak yang rata-rata atap rumahnya terlepas, menumpang di tempat keluarga terdekat.
Camat Kecamatan Tapian Dolok, Kandance Naiborhu mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pimpinan di Pemkab Simalungun.
"Kami masih melakukan pendataan warga terdampak dan kerugian untuk bahan memberikan bantuan," katanya.
Disebutkan, rumah di Huta VI dan VIII yang mengalami kerusakan 19 unit rumah .***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018