Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai, Sumatera Utara menerima hibah barang milik negara berupa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), diserahkan langsung Dirjen Cipta Karya Kementerian PU-PR, Sri Hartoyo.
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial, Sabtu mengatakan, serah terima Barang Milik Negara (BMN) berupa Rusunawa itu berlangsung di Jakarta pada Jum'at (25/5) ditandai dengan penanda tanganan naskah berita acara.
"Alhamdulillah, serah terima rusunawa tersebut saya terima langsung dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PU-PR, bapak Sri Hartoyo," ungkap Syahrial dihubungi dari Tanjungbalai.
Menurut Syahrial, Kota Tanjungbalai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara yang menerima Rusunawa dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) melalui DIPA Tahun Aanggran 2012.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo berharap, pemerintah daerah dapat merawat, mengaplikasikan, mengoperasikan dan memelihara bahkan mengembangkan secara baik dan optimal aset-aset BMN yang diterima.
Aset tersebut juga diharapkan dapat dirasakan manfaatnya dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah.
"Dengan serah terima hibah BMN ini maka Kita akan dapat lebih meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan negara, karena penggunaan aset yang diserahterimakan dapat lebih optimal," ujar Syahrial.
Selaku pemerintah daerah yang menerima hibah BMN, Wali Kota bertekad memanfaatkan fasilitas infrastruktur itu dengan baik sesuai fungsinya sebagai pemukiman warga yang belum memiliki rumah pribadi dengan cara sewa yang murah.
"Pengelolaan BMN tersebut lansung ditangani UPT Dinas terkait yang diberi wewenang untuk memberikan pelayanan terbaij kepada masyarakat dan melihara infrastrukturnya dengan baik dan berkelanjutan?" kata Syahrial.
Ditambahkan, beralihnya hak dan kewajiban atas aset BMN tersebut akan memperjelas tanggung jawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaannya, sehingga bisa meningkatkan pelayanan infrastruktur permukiman kepada masyarakat Kota Tanjungbalai.
Sesuai catatan, sebelas Kabupaten/Kota di Sumatera Utara penerima hibah BMN/Rusunawa itu yakni, Kota Medan, Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Simalungun, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Dairi, Batubara, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan
Deliserdang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial, Sabtu mengatakan, serah terima Barang Milik Negara (BMN) berupa Rusunawa itu berlangsung di Jakarta pada Jum'at (25/5) ditandai dengan penanda tanganan naskah berita acara.
"Alhamdulillah, serah terima rusunawa tersebut saya terima langsung dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PU-PR, bapak Sri Hartoyo," ungkap Syahrial dihubungi dari Tanjungbalai.
Menurut Syahrial, Kota Tanjungbalai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara yang menerima Rusunawa dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) melalui DIPA Tahun Aanggran 2012.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo berharap, pemerintah daerah dapat merawat, mengaplikasikan, mengoperasikan dan memelihara bahkan mengembangkan secara baik dan optimal aset-aset BMN yang diterima.
Aset tersebut juga diharapkan dapat dirasakan manfaatnya dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah.
"Dengan serah terima hibah BMN ini maka Kita akan dapat lebih meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan negara, karena penggunaan aset yang diserahterimakan dapat lebih optimal," ujar Syahrial.
Selaku pemerintah daerah yang menerima hibah BMN, Wali Kota bertekad memanfaatkan fasilitas infrastruktur itu dengan baik sesuai fungsinya sebagai pemukiman warga yang belum memiliki rumah pribadi dengan cara sewa yang murah.
"Pengelolaan BMN tersebut lansung ditangani UPT Dinas terkait yang diberi wewenang untuk memberikan pelayanan terbaij kepada masyarakat dan melihara infrastrukturnya dengan baik dan berkelanjutan?" kata Syahrial.
Ditambahkan, beralihnya hak dan kewajiban atas aset BMN tersebut akan memperjelas tanggung jawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaannya, sehingga bisa meningkatkan pelayanan infrastruktur permukiman kepada masyarakat Kota Tanjungbalai.
Sesuai catatan, sebelas Kabupaten/Kota di Sumatera Utara penerima hibah BMN/Rusunawa itu yakni, Kota Medan, Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Simalungun, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Dairi, Batubara, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan
Deliserdang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018