Tanjungbalai, (Antaranews  Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial, Rabu, bersama unsur Forkopimda menjeguk sekaligus memberikan doa dan dukungan kepada Kepala Lingkungan (Kepling) Athan Syfii korban pembacokan oknum terduga Teroris.
         
Turut serta dalam kunjungan diruang Dahlia RSU Tengku Dr.Masyur tempat Athan Syafii dirawat yakni, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono, dan Kajari Tanjungbalai-Asahan Zullikar Tanjung.
           
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada korban dan keluarga agar kuat dan tegar menghadapi kejadian tersebut.
           
"Dengan kunjungan ini kita berharap korban segera sembuh dan dapat kembali beraktifitas menjalankan tugas-tugas pemerintahan sesuai kewenangannya," ujar Syharial.
           
Wali Kota juga berharap, apa yang dialami Kepling tersebut tidak membuatnya trauma. Sebaliknya menjadikan peristiwa itu sebagai ujian dalam melaksanakan tugas, khususnya menjaga lingkungan dari gangguan kamtibmas dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
         
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai membenarkan bahwa Densus 88 berhasil mengamankan 7 orang diduga teroris. Terkait data-data teroris itu, dengan alasan bukan kewenangannya Kapolres menolak memberikan keterangan.
         
"Memberi keterangan adalah wewenang pimpinan di Mabes Polri. Mohon rekan-rekan memakluminya," ujar Kapolres.
           
Seperti diberitakan, Athan Syafii Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai mengalami peristiwa pembacokan salah sorang diduga teroris yang berdomisili dilingkungannya.
           
Pertiwa itu terjadi Selasa (15/5) ketika Athan Syafii bersama petugas Densus 88 dan Brimob mendatangi sebuah rumah tersebut yang dihuni kelompok diduga teroris. Saat mengetuk pintu, secara mendadak seorang pria yang  membuka pintu langsung menyerang Athan dengan menggunakan golok.
         
 Sesuai catatan, dari tempat terpisah termasuk diwilayah Kabupaten Asahan, petugas Densus 88 Anti Teros berhasil mengamankan 7 orang diduga teroris. Dua orang diantaranya ditembak mati oleh petugas.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018