Medan (Antaranews Sumut) - Polrestabes Medan dan jajarannya memperketat keamanan di sejumlah tempat dan rumah-rumah ibadah.
"Mengantisipasi hal itu, dilakukan pengamanan ekstra ketat oleh personel kepolisian dan dibantu TNI beserta kekuatan lain, yakni pengamanan dalam PAM swakarsa, baik security atau Satpam di tempat ibadah," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Minggu.
Semua pasukan, menurut dia, digerakan untuk melakukan penjagaan Gereja di Kota Medan.
"Selain pengamanan di tempat ibadah, pengawasan ketat juga jadi perhatian polisi di pertokoan termasuk di hotel harus tetap diwaspadai," ujar Dadang.
Ia mengatakan, lakukan prosedur pengamanan yang humanis, namun tetap menjamin memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Beberapa Polsek di jajaran Polrestabes Medan telah melakukan pengamanan ekstra dalam PAM Gereja.
"Salah satunya dilakukan Polsek Sunggal yang aktif bersama TNI membantu dalam melakukan pengamanan semua rumah ibadah di wilayah hukum Sunggal yang salah satu wilayah paling luas," ucapnya.
Dadang menyebutkan, peran aktif semua penegak hukum dan elemen masyarakat harus digerakkan untuk ikut serta menjaga suasana tetap aman dan kondusif di Kota Medan.
Ia juga meminta kepada pengunjung dan seluruh masyarakat agar jangan takut dengan teror.Karena menciptakan ketakutan itu yang diinginkan oleh para pelaku teror di masyarakat.
"Kita bersama-sama harus melawan terorisme sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing," katanya.
Ia menyarankan agar terus memperhatikan lingkungan sosial untuk peduli terhadap pihak-pihak yang ada di lingkungan."Yang dicurigai, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," tegasnya.
Selaku pejabat utama di Polrestabes Medan, dia turut berduka cita terhadap korban yang berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) Minggu pagi. Aksi bom bunuh diri itu mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.
"Turut berduka terhadap korban saudara saudara kita yang di Surabaya.Mari bersatu melawan terorisme," kata Kapolrestabes Medan itu.
(T.M034/B/S023/S023) 13-05-2018 23:10:28
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Mengantisipasi hal itu, dilakukan pengamanan ekstra ketat oleh personel kepolisian dan dibantu TNI beserta kekuatan lain, yakni pengamanan dalam PAM swakarsa, baik security atau Satpam di tempat ibadah," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Minggu.
Semua pasukan, menurut dia, digerakan untuk melakukan penjagaan Gereja di Kota Medan.
"Selain pengamanan di tempat ibadah, pengawasan ketat juga jadi perhatian polisi di pertokoan termasuk di hotel harus tetap diwaspadai," ujar Dadang.
Ia mengatakan, lakukan prosedur pengamanan yang humanis, namun tetap menjamin memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Beberapa Polsek di jajaran Polrestabes Medan telah melakukan pengamanan ekstra dalam PAM Gereja.
"Salah satunya dilakukan Polsek Sunggal yang aktif bersama TNI membantu dalam melakukan pengamanan semua rumah ibadah di wilayah hukum Sunggal yang salah satu wilayah paling luas," ucapnya.
Dadang menyebutkan, peran aktif semua penegak hukum dan elemen masyarakat harus digerakkan untuk ikut serta menjaga suasana tetap aman dan kondusif di Kota Medan.
Ia juga meminta kepada pengunjung dan seluruh masyarakat agar jangan takut dengan teror.Karena menciptakan ketakutan itu yang diinginkan oleh para pelaku teror di masyarakat.
"Kita bersama-sama harus melawan terorisme sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing," katanya.
Ia menyarankan agar terus memperhatikan lingkungan sosial untuk peduli terhadap pihak-pihak yang ada di lingkungan."Yang dicurigai, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," tegasnya.
Selaku pejabat utama di Polrestabes Medan, dia turut berduka cita terhadap korban yang berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) Minggu pagi. Aksi bom bunuh diri itu mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.
"Turut berduka terhadap korban saudara saudara kita yang di Surabaya.Mari bersatu melawan terorisme," kata Kapolrestabes Medan itu.
(T.M034/B/S023/S023) 13-05-2018 23:10:28
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018