Medan, (Antaranews Sumut) - Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang kartal di Kota Medan dan sekitarnya menjelang Idul Fitri 2018 naik 15 persen dari tahun 2017 atau mencapai Rp4,17 triliun.

"Kenaikan kebutuhan uang kartal itu karena konsumsi masyarakat meningkat," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Arief Budi Santoso di Medan, Jumat.

Pada Idul Fitri 2017, kebutuhan uang kartal di Medan dan sekitarnya jelang Idul Fitri masih Rp3,63 triliun.

Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal itu, Perwakilan BI Sumut melakukan enam strategi pelayanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat.

Mulai dengan pelayan penukaran oleh perbankan yang bekerja sama dengan senbilan bank melalui 50 loket penukaran.

Kemudian penukaran uang dengan kartu, layanan dengan kas mobil di Lapangan Benteng Medan dan layanan kas keliling di pasar tradisional serta instansi terkait.

"Diperkirakan kebutuhan uang terbanyak yang ditukarkan berupa uang Rp5.000 dan Rp10.000 seperti tahun 2017." katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018