Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Rudi Hermanto, anggota DPRD Kota Padangsidimpuan menjadi korban perampokan bersenjata oleh orang tak dikenal di Medan.
Dihubungi Antara dari Padangsidimpuan, Selasa, Rudi Hermanto dari Medan mengatakan, kejadian naas yang menimpa dirinya tersebut terjadi, Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 Wib.
Menurut Sekretaris Partai PDI-Perjuangan Padangsidimpuan ini akibat kejadian tersebut sebuah mobil avanza dengan Nomor Polisi BK 328 NH yang ia kenderai bersama rekannya Asan berhasil dilarikan perampok tersebut.
"Tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut sudah saya laporkan ke kepolisian resor kota besar Medan,,"ujarnya.
Sesuai dalam laporan pengaduannya yang yang ditandatangani Kanit SPKT "C" Iptu A.Simbolon, Rudi Hermanto menyebut perampokan yang diduga dilakukan oleh 4 orang perampok tersebut terjadi di ruas Jalan Gedeh Simpang Selamat, Medan.
Saat itu laju kenderaan avanza silver yang korban kendarai dipaksa berhenti oleh sekelompok perampok yang menggunakan mobil jenis (avanza/xenia) hitam yang sengaja menabrakkan dari samping hingga mengenai kaca spion.
"Setelah mobil berhasil dihentikan pelaku menyuruh kami keluar mobil. Disitu pelaku juga melemparkan plastik yang berisi semacam obat kedalam mobil sementara pelaku lain berdiri dengan senapan laras panjang. Saya sempat berteriak kepada Asan untuk tidak menyentuh plastik tersebut,"kata Rudi.
Berhasil menurunkan paksa korban, pelaku yang sempat menyuruh korban 'ayo ke kantor polisi' kemudian memutar (karena ada portal) lalu melarikan mobil avanza tahun buatan 2014 tersebut.
Rudi Hermanto dengan Asan langsung pulang kerumah Asan yang tidak begitu jauh dari TKP dan bergegas berangkat ke Polsek Teladan/Polsek belakang Galon Minyak Jalan Merbabu/Polsek Jalan Veteran.
"Dicari di ketiga Polsek tersebut mobil berikut pelaku yang membawa mobil ituternyata tidak ditemukan lagi sama sekali,"kesal Rudi.
Atas kejadian ini Rudi Hermanto mengimbau ke masyarakat luas apabila ada menemukan ciri mobil yang hilang tersebut tolong di laporkan ke pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dihubungi Antara dari Padangsidimpuan, Selasa, Rudi Hermanto dari Medan mengatakan, kejadian naas yang menimpa dirinya tersebut terjadi, Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 Wib.
Menurut Sekretaris Partai PDI-Perjuangan Padangsidimpuan ini akibat kejadian tersebut sebuah mobil avanza dengan Nomor Polisi BK 328 NH yang ia kenderai bersama rekannya Asan berhasil dilarikan perampok tersebut.
"Tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut sudah saya laporkan ke kepolisian resor kota besar Medan,,"ujarnya.
Sesuai dalam laporan pengaduannya yang yang ditandatangani Kanit SPKT "C" Iptu A.Simbolon, Rudi Hermanto menyebut perampokan yang diduga dilakukan oleh 4 orang perampok tersebut terjadi di ruas Jalan Gedeh Simpang Selamat, Medan.
Saat itu laju kenderaan avanza silver yang korban kendarai dipaksa berhenti oleh sekelompok perampok yang menggunakan mobil jenis (avanza/xenia) hitam yang sengaja menabrakkan dari samping hingga mengenai kaca spion.
"Setelah mobil berhasil dihentikan pelaku menyuruh kami keluar mobil. Disitu pelaku juga melemparkan plastik yang berisi semacam obat kedalam mobil sementara pelaku lain berdiri dengan senapan laras panjang. Saya sempat berteriak kepada Asan untuk tidak menyentuh plastik tersebut,"kata Rudi.
Berhasil menurunkan paksa korban, pelaku yang sempat menyuruh korban 'ayo ke kantor polisi' kemudian memutar (karena ada portal) lalu melarikan mobil avanza tahun buatan 2014 tersebut.
Rudi Hermanto dengan Asan langsung pulang kerumah Asan yang tidak begitu jauh dari TKP dan bergegas berangkat ke Polsek Teladan/Polsek belakang Galon Minyak Jalan Merbabu/Polsek Jalan Veteran.
"Dicari di ketiga Polsek tersebut mobil berikut pelaku yang membawa mobil ituternyata tidak ditemukan lagi sama sekali,"kesal Rudi.
Atas kejadian ini Rudi Hermanto mengimbau ke masyarakat luas apabila ada menemukan ciri mobil yang hilang tersebut tolong di laporkan ke pihak kepolisian.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018