Samosir (Antaranews Sumut) - Grand Fondo New York (GFNY), rangkaian kegiatan balap sepeda seri dunia yang dilangsungkan di 11 negara di Benua Eropa, Amerika dan Asia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu, di Pangururan, menegaskan kesiapan pemerintah setempat menggelarnya di "Negeri Indah Kepingan Surga" itu.
Kabupaten Samosir dipercaya menjadi salahsatu tempat penyelenggaraan ajang tahunan itu, yang dijadwalkan pada 2 September 2018, setelah Bali pada 5 Februari 2018.
GFNY Samosir yang masuk dalam agenda Horas Samosir Fiesta 2018 menjadi ajang unggulan dengan target peserta sebanyak 2.000 orang.
Baca juga: Pelajar berprestasi Samosir dapat penghargaan
"Kami berharap even internasional ini mampu meningkatkan geliat parawisata Samosir," katanya.
Kesiapan Kabupaten Samosir mensukseskan ajang itu melalui komitmen membangun dan memperbaiki jalan yang menjadi rute GFNY.
Dinas Pariwisata juga menggelar kegiatan bersepeda profesional, Toba Audax pada 28-29 April 2018 sebagai ajang pemanasan yang diikuti 41 peserta dari Amerika Serikat, Hongkong, Papua, dan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu, di Pangururan, menegaskan kesiapan pemerintah setempat menggelarnya di "Negeri Indah Kepingan Surga" itu.
Kabupaten Samosir dipercaya menjadi salahsatu tempat penyelenggaraan ajang tahunan itu, yang dijadwalkan pada 2 September 2018, setelah Bali pada 5 Februari 2018.
GFNY Samosir yang masuk dalam agenda Horas Samosir Fiesta 2018 menjadi ajang unggulan dengan target peserta sebanyak 2.000 orang.
Baca juga: Pelajar berprestasi Samosir dapat penghargaan
"Kami berharap even internasional ini mampu meningkatkan geliat parawisata Samosir," katanya.
Kesiapan Kabupaten Samosir mensukseskan ajang itu melalui komitmen membangun dan memperbaiki jalan yang menjadi rute GFNY.
Dinas Pariwisata juga menggelar kegiatan bersepeda profesional, Toba Audax pada 28-29 April 2018 sebagai ajang pemanasan yang diikuti 41 peserta dari Amerika Serikat, Hongkong, Papua, dan Indonesia.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018