Medan, (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum menyiapkan panelis yang akan mempertajam berbagai visi, misi, dan program calon gubernur dalam debat yang akan diselenggarakan pada 5 Mei 2018.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Nazir Salim Manik di Medan, Jumat, mengatakan, sebelumnya KPU berencana debat cagub Sumut tersebut hanya dipandu moderator.
Namun melihat perkembangan yang muncul, tidak tertutup kemungkinan KPU Sumut akan menghadirkan panelis untuk mempertajam dan mengkritisi visi dan misi pasangan cagub-cawagub.
Panelis tersebut dipilih dari berbagai profesi dan kompetensi yang disesuaikan dengan tema debat yang akan diikuti dua pasangan cagub-cawagub Sumut.
Meski berperan dalam menjajaki dan mempersiapkan panelis, namun KPU Sumut tidak bersedia menyebutkan nama-nama tokoh yang akan menjadi panelis tersebut
"Bisa saja melibatkan panelis, tapi namanya dirahasiakan," katanya.
Anggota KPU Sumut Iskandar Zulkarnai mengatakan, jika dihadirkan dalam debat tersebut, panelis tersebut merupakan profesional yang memiliki kompetensi tentang isu yang sedamg berkembang, terutama yang berkaitan dengan pembangunan Sumut.
Pihaknya akan menghadirkan sosok yang mampu menggali ide para calon sehingga visi dan misi yang ditawarkan bisa menjawab permasalahan yang ada.
"Jadi, calon gubernur itu mampu menjadi solusi bagi Sumut," katanya.
Sesuai hasil rapat KPU, debat pasangan cagub-cawagub Sumut tersebut akan digelar sebanayk tiga kali yakni pada 5 Mei, 12 Mei, dan 19 Juni 2018.
Debat pertama pada 5 Mei akan dilaksanaka di Hotel JW Marriot Medan. "Sedangkan lokasi debat selanjutnya masih dibincamgkan," ujar Iskandar.
Menurut catatan, pemilihan gubernur Sumut diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PKS, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan PPP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Nazir Salim Manik di Medan, Jumat, mengatakan, sebelumnya KPU berencana debat cagub Sumut tersebut hanya dipandu moderator.
Namun melihat perkembangan yang muncul, tidak tertutup kemungkinan KPU Sumut akan menghadirkan panelis untuk mempertajam dan mengkritisi visi dan misi pasangan cagub-cawagub.
Panelis tersebut dipilih dari berbagai profesi dan kompetensi yang disesuaikan dengan tema debat yang akan diikuti dua pasangan cagub-cawagub Sumut.
Meski berperan dalam menjajaki dan mempersiapkan panelis, namun KPU Sumut tidak bersedia menyebutkan nama-nama tokoh yang akan menjadi panelis tersebut
"Bisa saja melibatkan panelis, tapi namanya dirahasiakan," katanya.
Anggota KPU Sumut Iskandar Zulkarnai mengatakan, jika dihadirkan dalam debat tersebut, panelis tersebut merupakan profesional yang memiliki kompetensi tentang isu yang sedamg berkembang, terutama yang berkaitan dengan pembangunan Sumut.
Pihaknya akan menghadirkan sosok yang mampu menggali ide para calon sehingga visi dan misi yang ditawarkan bisa menjawab permasalahan yang ada.
"Jadi, calon gubernur itu mampu menjadi solusi bagi Sumut," katanya.
Sesuai hasil rapat KPU, debat pasangan cagub-cawagub Sumut tersebut akan digelar sebanayk tiga kali yakni pada 5 Mei, 12 Mei, dan 19 Juni 2018.
Debat pertama pada 5 Mei akan dilaksanaka di Hotel JW Marriot Medan. "Sedangkan lokasi debat selanjutnya masih dibincamgkan," ujar Iskandar.
Menurut catatan, pemilihan gubernur Sumut diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PKS, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan PPP.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018