Binjai  (Antaranews Sumut) - Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI)eminjau untuk menggali informaasi tentang pelaksanaan tugas fungsi organisasi tata laksana Pemerintah Kota Binjai melalui "Binjai Command Center".

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Organisasi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR-RI Koko Surya Dharma, di Binjai, Rabu.

Koko menjelaskan, setelah melihat langsung pemanfaatan teknologi informasi di Binjai Command Center (BCC) pihaknya yakin visi dan misi Kota Binjai untuk menjadi kota cerdas di tahun 2021 akan terwujud.

Kehadirannya beserta rombongan bertujuan untuk menggali informasi di masing-masing daerah khususnya di bidang organisasi. Karena setiap daerah pasti memiliki keunikan, keunggulan dan inovasi tersendiri dalam mengelola organisasi.

Baca juga: Binjai command center terbaik di Sumatera Utara

"Kami sangat mengapresiasi Kota Binjai, dengan penerapan teknologi yang sudah canggih di pemerintahan, namun tetap mempertahankan kultur budaya didalamnya, kami sangat apresiasi akan hal itu," katanya.

Sekda Binjai Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan, Binjai sebagai kota transit perekonomiannya didukung oleh perdagangan dan jasa dan sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah dari pajak dan retribusi.

"Kami merasa bangga Binjai mendapat kunjungan dari Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI," ungkapnya.

Dalam paparannya di hadapan para rombongan, Mahfullah menjelaskan BCC berfungsi sebagai pusat kendali penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Binjai melalui aplikasi e-Musrenbang, e-Mas, e-Dokter dan lain -lain.

Aplikasi itu telah memudahkan masyarakat untuk melakukan hubungan dengan pemerintah baik bidang pelayanan publik, perizinan, mau pun kesehatan. Sementara sistem perencanaan pembangunan dilakukan lewat e-Musrenbang sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, katanya.

"Di Binjai, sistem penyelenggaraan pemerintahan dapat dilihat prosesnya dari awal sampai akhir. Namun, meskipun kota ini sudah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi, namun budaya asli masih tetap kami jaga," ujarnya.

(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 25-04-2018 22:26:48

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018