Tebing Tinggi (Antaranews Sumut)- Mobil Toyota No.Pol.BK.1786 FN milik BNNK Tebing Tinggi, tiba distop dan digeledah anggota Satnarkoba Polres Tebing Tinggi Rabu(25/4) dijembatan Sei-Padang Jl,Sudirman karena diduga membawa narkoba.
Kejadiannya saat itu mobil BNNK Tebing Tinggi yang dikemudikan Hendro Sinaga bersama temannya Ulfi Juniardi staf pada BNNK yang sedang melintas tiba-tiba diberhentikan anggota satnarkoba Tebing Tinggi dan memerintahkan pengemudi dan penumpangnya segera turun.
Merasa heran Hendro keberatan kenderaannya digeledah dan terjadi percekcokan dengan petugas dan menjadi tontonan masyarakat yang melintas, beberapa saat setelah dihubungi Kasi Brantas BNNK Kompol Janer Sinaga tiba di TKP.
Setelah melakukan dialog dan mediasi dengan petugas antara Janer Sinaga dengan petugas satnarkoba mobil yang diduga membawa narkoba tersebut di boyong ke kantor BNNK Tebing Tinggi
Kepala BNNK Kota Tebing Tinggi Kompol Bambang Rubianto saat dikonfirmasi melalui No HP selulernya, membenarkan mobil yang dipakai kedua anggotanya di stop dan digeledah Polisi dari Sat Narkoba Polres Tebingtinggi.
Benar mobil yang dipakai kedua anggota BNNK Tebing Tinggi saat pulang dari pusat kota mengambil printer, di stop dan digeledah anggota dari Sat Narkoba. Mobil tersebut dicurigai ada membawa narkoba.namun setelah di geledah dan diperiksa oleh pihak Sat Narkoba, tidak ada ditemukan barang bukti narkoba," terangnya.
Terpisah Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Dedy Dharma membenarkan adanya anggota Sat Narkoba yang menyetop dan menggeledah mobil BNNK Tebing Tinggi.
Menurutnya, mobil itu distop dan diperiksa,karena pihak Sat Narkoba mendapat laporan dari warga yang mengatakan bahwa mobil tersebut diduga ada membawa narkoba.
Untuk menindak lanjuti laporan dari warga, kami dari Sat Narkoba segera melakukan pengejaran dan memeriksa mobil tersebut yang ternyata tidak terbukti ada membawa narkoba, jelasnya.
Dan lagi, kami dari pihak Sat Narkoba juga tidak mengetahui bahwa mobil tersebut milik pihak BNNK Kota dan yang mengemudi serta yang berada didalam mobil tersebut adalah anggota dari BNNK Kota Tebing Tinggi, terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kejadiannya saat itu mobil BNNK Tebing Tinggi yang dikemudikan Hendro Sinaga bersama temannya Ulfi Juniardi staf pada BNNK yang sedang melintas tiba-tiba diberhentikan anggota satnarkoba Tebing Tinggi dan memerintahkan pengemudi dan penumpangnya segera turun.
Merasa heran Hendro keberatan kenderaannya digeledah dan terjadi percekcokan dengan petugas dan menjadi tontonan masyarakat yang melintas, beberapa saat setelah dihubungi Kasi Brantas BNNK Kompol Janer Sinaga tiba di TKP.
Setelah melakukan dialog dan mediasi dengan petugas antara Janer Sinaga dengan petugas satnarkoba mobil yang diduga membawa narkoba tersebut di boyong ke kantor BNNK Tebing Tinggi
Kepala BNNK Kota Tebing Tinggi Kompol Bambang Rubianto saat dikonfirmasi melalui No HP selulernya, membenarkan mobil yang dipakai kedua anggotanya di stop dan digeledah Polisi dari Sat Narkoba Polres Tebingtinggi.
Benar mobil yang dipakai kedua anggota BNNK Tebing Tinggi saat pulang dari pusat kota mengambil printer, di stop dan digeledah anggota dari Sat Narkoba. Mobil tersebut dicurigai ada membawa narkoba.namun setelah di geledah dan diperiksa oleh pihak Sat Narkoba, tidak ada ditemukan barang bukti narkoba," terangnya.
Terpisah Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Dedy Dharma membenarkan adanya anggota Sat Narkoba yang menyetop dan menggeledah mobil BNNK Tebing Tinggi.
Menurutnya, mobil itu distop dan diperiksa,karena pihak Sat Narkoba mendapat laporan dari warga yang mengatakan bahwa mobil tersebut diduga ada membawa narkoba.
Untuk menindak lanjuti laporan dari warga, kami dari Sat Narkoba segera melakukan pengejaran dan memeriksa mobil tersebut yang ternyata tidak terbukti ada membawa narkoba, jelasnya.
Dan lagi, kami dari pihak Sat Narkoba juga tidak mengetahui bahwa mobil tersebut milik pihak BNNK Kota dan yang mengemudi serta yang berada didalam mobil tersebut adalah anggota dari BNNK Kota Tebing Tinggi, terangnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018