Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padangsidimpuan melakukan penggalian terhadap potensi ekowisata yang terletak di Gunung Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kegiatan ini kita laksanakan bertepatan dengan hari BUMI 22 April 2018," ujar Ketua DPC HIPMI Padangsidimpuan M.Iqbal kepada Antara, Selasa di Tapanuli Selatan.
Kelompok HIPMI bersama Pinus yang berjumlah sebanyak 20 orang katanya, Senin melakukan pendakian gunung lubuk raya yang berlokasi di desa Sitaratoit, Angkola Barat tersebut.
"Tiga setengah jam perjalanan setelah start pukul 09.00 Wib dari kakai gunung seluruh tim berhasil memijakkan kakinya di pos satu di ketinggian 1300 mdpl sekitar pukul 12.30 Wib,"katanya.
Sebelum kembali turun dan tiba di desa sekitar pukul 5.00 Wib, disitu mereka beristirahat dan makan siang bersama sambil menikmati keindahan panorama alam dengan udaranya yang cukup sejuk.
Hasil pengalaman selama perjalanan pendakian kata Iqbal, HIPMI bertekad akan mempromosikan gunung lubuk raya sebagai destinasi ekowisata di Tapanuli Bagian Selatan.
"Lubuk raya sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai ekowisata. Banyak potensi pertanian lokal yang mendukung seperti minuman aren segar yang ada disepanjang perjalanan yang tentu semakin menarik bagi setiap pengunjung,"sebutnya.
Menurut Iqbal dengan semangat hari BUMI, HIPMI mengajak anak-anak muda lebih berkreatif untuk mencintai alam dan bahwa gunung lubuk raya sebagai warisan alam yang harus kita dijaga kelestariannya.
"Pelestarian alam dan potensi wisata sebenarnya cukup bisa berjalan beringan,"terangnya seraya menegaskan lagi akibat tidak adanya kesamaan visi lingkungan dan ekonomi maka adanya bencana alam, kerusakan lingkungan, banjir dan kebakaran hutan.
HIPMI berharap lebih jauh hal (bencana/kerusakan lingkungan) itu tidak terjadi lagi ke depan di daerah ini. Potensi ekowisata dan potensi buah-buahan dan pertanian juga sangat bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar, katanya.
Dalam kesempatan ini HIPMI akan mengajak masyarakat - pemerintah serta seluruh stakeholder untuk duduk bersama dan mengembangkan cetak biru pengembangan kawasan gunung lubuk raya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat HIPMI Pusat dan Provinsi Sumatera Utara akan kita ajak untuk mengembangkan ekowisata ke gunung lubuk raya tersebut,"janji Iqbal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kegiatan ini kita laksanakan bertepatan dengan hari BUMI 22 April 2018," ujar Ketua DPC HIPMI Padangsidimpuan M.Iqbal kepada Antara, Selasa di Tapanuli Selatan.
Kelompok HIPMI bersama Pinus yang berjumlah sebanyak 20 orang katanya, Senin melakukan pendakian gunung lubuk raya yang berlokasi di desa Sitaratoit, Angkola Barat tersebut.
"Tiga setengah jam perjalanan setelah start pukul 09.00 Wib dari kakai gunung seluruh tim berhasil memijakkan kakinya di pos satu di ketinggian 1300 mdpl sekitar pukul 12.30 Wib,"katanya.
Sebelum kembali turun dan tiba di desa sekitar pukul 5.00 Wib, disitu mereka beristirahat dan makan siang bersama sambil menikmati keindahan panorama alam dengan udaranya yang cukup sejuk.
Hasil pengalaman selama perjalanan pendakian kata Iqbal, HIPMI bertekad akan mempromosikan gunung lubuk raya sebagai destinasi ekowisata di Tapanuli Bagian Selatan.
"Lubuk raya sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai ekowisata. Banyak potensi pertanian lokal yang mendukung seperti minuman aren segar yang ada disepanjang perjalanan yang tentu semakin menarik bagi setiap pengunjung,"sebutnya.
Menurut Iqbal dengan semangat hari BUMI, HIPMI mengajak anak-anak muda lebih berkreatif untuk mencintai alam dan bahwa gunung lubuk raya sebagai warisan alam yang harus kita dijaga kelestariannya.
"Pelestarian alam dan potensi wisata sebenarnya cukup bisa berjalan beringan,"terangnya seraya menegaskan lagi akibat tidak adanya kesamaan visi lingkungan dan ekonomi maka adanya bencana alam, kerusakan lingkungan, banjir dan kebakaran hutan.
HIPMI berharap lebih jauh hal (bencana/kerusakan lingkungan) itu tidak terjadi lagi ke depan di daerah ini. Potensi ekowisata dan potensi buah-buahan dan pertanian juga sangat bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar, katanya.
Dalam kesempatan ini HIPMI akan mengajak masyarakat - pemerintah serta seluruh stakeholder untuk duduk bersama dan mengembangkan cetak biru pengembangan kawasan gunung lubuk raya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat HIPMI Pusat dan Provinsi Sumatera Utara akan kita ajak untuk mengembangkan ekowisata ke gunung lubuk raya tersebut,"janji Iqbal.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018