Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Kepolisian Resor Labuhanbatu belum mengidentifikasi kecelakaan kapal boat Sat Polair di perairan Sei Palas, Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir.

Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP Victor Sibarani, Senin sore di Rantauprapat menyampaikan, pihaknya belum melakukan penyelidikan musibah kecelakaan itu yang merenggut korban jiwa Wakapolres Kompol Andi Chandra.

Hingga saat ini pihaknya belum melakukan tindakan apapun, dikarenakan bukan kewenangannya menjawab itu. "Kami tidak bisa menjawab," katanya.

Menurut dia, setiap peristiwa seperti kasus kecelakaan yang di alami personel Polri maupun masyarakat pada umumnya ada hasil laporannya. 

Namun, bukan kapasitasnya menyampaikan hasil penyelidikan itu. "Yang berhak menyampaikan itu pimpinan," kata Victor.

Baca juga: Kapal boat kayu Wakapolres Labuhanbatu tenggelam

Pasca musibah kecelakaan kapal boat di Kecamatan Panai Hilir, situasi Polres Labuhanbatu berjalanan normal seperti biasanya.

Personel tetap melakukan aktifitas seperti di sentra pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Victor menyampaikan, jajaran Polres Labuhanbatu turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga besar kepolisian. 

Pihaknya merasa kehilangan sosok Wakapolres yang dapat mengayomi bawahannya. "Kami akan melakukan tahlilan selama 3 hari di Masjid Polres untuk almarhum Kompol Andi Chandra," ungkapnya.

Baca juga: Alm. Andi Chandra dimakamkan di Kota Siantar

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dan Wakapolres Kompol Andi Chandra menghadiri undangan Bupati Pangonal Harahap di daerah pesisir bersama 8 personil di Kecamatan Panai Hilir.

Untuk mempersingkat perjalanan yang berjarak sekira 100 kilometer rombongan transit menyeberang menggunakan Kapal boat tipe C3 milik Sat Polair dari Kecamatan Panai Hulu.

Baca juga: Pencarian Waka Polres Labuhanbatu dilanjutkan esok

Usai menghadiri pesta pernikahan putra ke-2 bupati itu, rombongan kembali menyeberang dan selanjutnya menuju Kota Rantauprapat yang berjarak 80 kilometer.

Naas, dalam 10 menit berlayar kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan menabrak tangkul beting dan merusak lambung kapal yang minim peralatan penyelamatan seperti rompi pelampung atau life jaket.

Dalam situasi itu, air masuk dengan cepat sehingga membuat panik seluruh penumpang dan melompat ke laut yang tidak jauh dari barisan pohon bakau. Namun, Wakapolres tidak terlihat muncul dalam air yang berwarna kecoklatan tersebut.

Diduga kuat, almarhum Kompol Andi Chandra, Sabtu (21/4) sekira pukul 16.00 WIB tidak sempat menyelamatkan diri, meninggal dunia tenggelam terperangkap dalam ruangan kapal speed boat dengan spesifikasi panjang 6 meter lebar 2 meter dan tinggi sekira 3,5 meter.

Jasadnya di temukan terapung mengunakan PDL lengkap kepolisian di koordinat N 2 33 11 E 100 82, setalah 18 jam pencarian bersama tim Polres Labuhanbatu, Polair, BPBD, KPLP, TNI AL dan masyarakat nelayan dengan mengunakan 15 kapal kayu maupun perahu karet, Minggu (22/4).

Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Rantauprapat untuk seterusnya dimakamkan di Kabupaten Simalungun.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018