Pematangsiantar, (Antaramews Sumut) - Keluarga Besar Korem 022 Pantai Timur memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1439 H atau tahun 2018 M, di Masjid Asy Syuhada, Km 3,5 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin.
Kegiatan yang dihadiri Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Arm Khoirul Hadi, dan jajarannya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Serma Muhammad dan saritilawah Pelda (K) Herliana.
Danrem mengingatkan pentingnya shalat yang merupakan ibadah fundamental dan menjadi tolak-ukur menentukan kualitas ketaqwaan seseorang, sekaligus menjadi sumber kekuatan moral yang dapat mencegah seseorang dari berbagai perbuatan keji dan munkar.
Momentum peringatan Isra Mikraj harus menjadi renungan, melakukan mawas diri atas segala sikap dan perilaku selama ini, juga sebagai koreksi untuk menuju pribadi yang lebih berkualitas dalam hubungandengan Tuhan dan sesama manusia.
Prajurit dan PNS Korem 022 Pantai Timur juga diajak menjadikan momentum Isra Mikraj sebagai media untuk mewujudkan sikap dan perilaku kesalehan sosial, yang memiliki korelasi erat dengan kejujuran, etos kerja, sebagai ciri insan yang agamais.
"Tentunya hal tersebut akan sangat mendukung terhadap upaya peningkatan semangat kebersamaan, silaturahmi, serta persatuan dan kesatuan sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Danrem.
Al Ustadz Azrul Azwar Sirait SHI menyampaikan tentang perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu.
"Mari kita ambil hikmah momentum peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ini. Jadikan sarana intropeksi dan meningkatkan kualitas shalat guna mempertebal keimanan dan ke taqwaan kepada Allah SWT," ajak Azrul. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kegiatan yang dihadiri Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Arm Khoirul Hadi, dan jajarannya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Serma Muhammad dan saritilawah Pelda (K) Herliana.
Danrem mengingatkan pentingnya shalat yang merupakan ibadah fundamental dan menjadi tolak-ukur menentukan kualitas ketaqwaan seseorang, sekaligus menjadi sumber kekuatan moral yang dapat mencegah seseorang dari berbagai perbuatan keji dan munkar.
Momentum peringatan Isra Mikraj harus menjadi renungan, melakukan mawas diri atas segala sikap dan perilaku selama ini, juga sebagai koreksi untuk menuju pribadi yang lebih berkualitas dalam hubungandengan Tuhan dan sesama manusia.
Prajurit dan PNS Korem 022 Pantai Timur juga diajak menjadikan momentum Isra Mikraj sebagai media untuk mewujudkan sikap dan perilaku kesalehan sosial, yang memiliki korelasi erat dengan kejujuran, etos kerja, sebagai ciri insan yang agamais.
"Tentunya hal tersebut akan sangat mendukung terhadap upaya peningkatan semangat kebersamaan, silaturahmi, serta persatuan dan kesatuan sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Danrem.
Al Ustadz Azrul Azwar Sirait SHI menyampaikan tentang perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu.
"Mari kita ambil hikmah momentum peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ini. Jadikan sarana intropeksi dan meningkatkan kualitas shalat guna mempertebal keimanan dan ke taqwaan kepada Allah SWT," ajak Azrul. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018