Medan, (Antaranews Sumut) - Ustadz Abdul Somad menyatakan rasa optimisnya bahwa Universitas Islam Sumatera Utara mampu melahirkan pemimpin muda masa depan yang beriman untuk bangsa dan negara Republik Indonesia.
"Kalau mau mendapatkan generasi muda yang baik dan beriman, maka masukkanlah anak-anak kita kuliah ke UISU," katanya pada tabligh akbar dalam rangka syukuran UISU memperoleh peringkat I Perguruan Tingkat Swasta di Kopertis wilayah I Sumatera Utara, Jumat, di kampus UISU Jalan SM Raja Medan.
Menurut Somad, berbicara Indonesia ke depan, maka negeri ini perlu menghadirkan kembali pemimpin berusia muda yang cerdas untuk membawa bangsa ini kepada kemajuan, menuju suatu peradaban gemilang, mengangkat citra, harkat dan martabat di mata dunia.
Baca juga: Kopertis: UISU PTS nomor satu
Indonesia perlu sosok pemimpin muda cerdas, religius dan visioner untuk menghantarkan bangsa ini menjadi kuat dan bermartabat di mata dunia.
Sosok pemimpin muda yang mampu membangkitkan semangat juang rakyatnya untuk membangun peradaban.
Negeri ini sangat kaya dengan sumber daya alam, tetapi sampai saat ini penduduknya belum sejahtera, karena itu diperlukan generasi muda yang cerdas yang mampu mengelola sumber daya alam tersebut.
"Hendaklah kita memilih pemimpin yang peduli akan Islam," katanya.
Baca juga: Besok, Ustadz Somad di UISU
Dalam tausiahnya, ia menyampaikan lima hal yang harus dimiliki generasi rabbani yakni harus memiliki akidah yang kokoh, ahlak yang baik, istiqomah dalam beribada, bekerja sama dan mandiri.
"Dengan lima hal ini, Insha Allah akan lahir generasi rabbani yang kedepannya akan menjadi pemimpin yang selalu membela agamanya dan mencintai para ulama. Kalau mencari pemimpin harus yang masih muda, namun bukan berarti yang tua ditinggalkan. Yang tua tentu lebih banyak makan asam garamnya," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan ada lima kriteria dalam mencari pemimpin yang harus diperhatikan.
"Pertama seorang pemimpinan itu harus memiliki iman yang kuat, memiliki akidah yang baik, ibadah mantap, keempat memiliki akhlak yang baik, dan kelima tidak sombong," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kalau mau mendapatkan generasi muda yang baik dan beriman, maka masukkanlah anak-anak kita kuliah ke UISU," katanya pada tabligh akbar dalam rangka syukuran UISU memperoleh peringkat I Perguruan Tingkat Swasta di Kopertis wilayah I Sumatera Utara, Jumat, di kampus UISU Jalan SM Raja Medan.
Menurut Somad, berbicara Indonesia ke depan, maka negeri ini perlu menghadirkan kembali pemimpin berusia muda yang cerdas untuk membawa bangsa ini kepada kemajuan, menuju suatu peradaban gemilang, mengangkat citra, harkat dan martabat di mata dunia.
Baca juga: Kopertis: UISU PTS nomor satu
Indonesia perlu sosok pemimpin muda cerdas, religius dan visioner untuk menghantarkan bangsa ini menjadi kuat dan bermartabat di mata dunia.
Sosok pemimpin muda yang mampu membangkitkan semangat juang rakyatnya untuk membangun peradaban.
Negeri ini sangat kaya dengan sumber daya alam, tetapi sampai saat ini penduduknya belum sejahtera, karena itu diperlukan generasi muda yang cerdas yang mampu mengelola sumber daya alam tersebut.
"Hendaklah kita memilih pemimpin yang peduli akan Islam," katanya.
Baca juga: Besok, Ustadz Somad di UISU
Dalam tausiahnya, ia menyampaikan lima hal yang harus dimiliki generasi rabbani yakni harus memiliki akidah yang kokoh, ahlak yang baik, istiqomah dalam beribada, bekerja sama dan mandiri.
"Dengan lima hal ini, Insha Allah akan lahir generasi rabbani yang kedepannya akan menjadi pemimpin yang selalu membela agamanya dan mencintai para ulama. Kalau mencari pemimpin harus yang masih muda, namun bukan berarti yang tua ditinggalkan. Yang tua tentu lebih banyak makan asam garamnya," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan ada lima kriteria dalam mencari pemimpin yang harus diperhatikan.
"Pertama seorang pemimpinan itu harus memiliki iman yang kuat, memiliki akidah yang baik, ibadah mantap, keempat memiliki akhlak yang baik, dan kelima tidak sombong," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018