Medan (Antaranews SUmut) - Hasil perangkingan Menristek Dikti tahun 2017 menempatkan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menjadi Perguruan Tinggi Swasta di peringkat pertama atau nomor satu di lingkungan Kopertis Wilayah 1.  
Hal itu diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto ketika menjadi pembicara dalam Pertemuan Internasional India-Indonesian Higher Education Forum di Kampus Universitas Sari Mutiara Medan kemarin (5/2).
Prof Dian memaparkan berdasarkan perangkingan Ristek Dikti Kopertis wilayah 1 melakukan klasterisasi PT Kopertis 1 Sumut.

"UISU menempati urutan pertama," katanya.
Berdasarkan paparan Prof. Dian, UISU menampati urutan pertama dengan rangking 124 secara nasional. Disusul dengan UMSU diperingkat kedua dengan rangking 162 secara nasional dan selanjutnya diikuti PTS swasta lainnya yakni STMIK Mikroskil,STIE Mikroskil. Universitas Harapan dan PTS lainnya.
Rektor UISU, Prof Dr. Ir, Mhd Asaad, MSi dalam kesempatan yang berbeda ketika dimintai tanggapannya merasa bersyukur atas prestasi yang diraih UISU.
Menurutnya, keberhasilan UISU menjadi PTS Nomor Satu di Wilayah 1 Sumatera Utara merupakan kerjakeras dan kerjabersama seluruh civitas akademika yang ada di UISU.
Dikatakannya, seluruh unsur pimpinan di UISU, termasuk Universitas, Lembaga dan Fakultas, Dosen, Pegawai dan mahasiswa memberikan konstribusi yang terbaik untuk kemajuan UISU.
"Termasuk alumni dan stakeholder yang juga memberikan kontribusi untuk kemajuan UISU,' katanya.
Hasilnya Institusi UISU sudah mendapat peringkat Akreditasi B begitu juga dengan sebagian besar Prodi di lingkungan UISU juga mendapat peringkat akreditasi B.
"Alhamdulillah, diawal tahun 2018 ini UISU menjadi PTS Nomor satu,ā€¯ujarnya. Menurutnya, hal itu akan menambah semangat dan motivasi bagi seluruh civitas akademika UISU untuk bekerja lebih giat untuk menjadikan UISU sebagai universitas yang terbaik secara nasional maupun regional.
Ketika ditanya tentang indikator penialain peringkat, Rektor UISU mengatakan bahwa proses pemeringkatan itu sepenuhnya merupakan penilaian yang dilakukan Kementrian Ristek Dikti.
Setidaknya, Prof. Asaad, ada 4 (empat) komponen yang menjadi faktor penilaian. Keempatnya yakni faktor SDM, kemahasiswaan, Kelembagaan serta Penelitian dan Publikasi. Alhamdulillah dari keempat komponen penilaian itu, UISU berhasil mendapat skor 41,13 dan menempatkan UISU dirangking 124 secara nasional.
Pada tahun 2018 ini, pihaknya juga menegaskan bahwa, UISU sudah bertekad untuk meningkatkan kegiatan keempat komponen yang menjadi faktor penialain tersebut.
Diantaranya dengan meningkatkan jumlah proposal kegiatan mahasiswa dalam program Pengabdian Masyarakat. Selain itu, kata Rektor, melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) dan Lembaga Penelitian (LP), UISU sudah mengadakan Workshop Penulisan Proposal akhir Januari lalu untuk Dosen di lingkungan UISU.
Targetnya, kata Rektor, diharapkan tahun 2018 ini jumlah proposal penelitian hibah dikti meningkat. Dengan demikian secara signifikan akan meningkatkan penialaian dalam hal penelitian dan publikasi. Begitu juga dengan komponen SDM dan kelembagaan di UISU yang diharapkan semakin meningkat tahun ini. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018