Sibolga (Antaranews Sumut)- Terdakwa kasus pencemaran nama baik Bakhtiar Ahmad Sibarani, Charles Pardede mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada Bakhtiar Ahmad Sibarani yang hadir dalam persidangan untuk memberikan penjelasan.

“Saya salut melihat sosok pak Bakhtiar Ahmad Sibarani yang saat ini sebagai Bupati Tapteng dapat duduk dikursi persidangan sebagai saksi dan telah memberi pejelasan tentang pengakuan dari pada Awaluddin Rao yang saya posting di media sosial,”ujar Charles kepada wartawan usai sidang di PN Sibolga, Senin.

Diakui terdakwa, bahwa dirinyalah yang memposting informasi itu dan sumbernya dari Awaluddin Rao. Charles berharap nantinya Awalluddin Rao selaku Wakil Ketua DPRD Tapteng dapat hadir untuk menjelaskan terkait keterangan pers Awaluddin Rao kepada wartawan kala itu itu.

“Saya berikan apresiasi karena beliau (Bakhtiar) sudah menerangkan dalam persidangan terkait adanya pengangkatan pegawai honorer di Dinas Kesehatan Tapteng. Jadi ada benarnya apa yang saya posting di facebook. Terkait diakui dipersidangan nanti akan terungkap dipersidangan berikutnya siapa sebenarnya yang menerima uang itu. Dan itu menjadi urusan mereka dengan tuhannya,”ungkap Charles.

Diterangkan Charles, terkait postingannya di facebook tujuannya hanya satu, agar apa yang disebut-sebut  selama ini tentang pengangkatan honorer daerah terang benerang sehingga terungkap siapa yang menerima dan siapa yang memberi.

“Kalau Bakhtiar mengaku tidak ada menerima uang itu, itu adalah hak azasinya, tetapi maskud saya memposting itu guna meluruskan persoalan ini. Karena saudara Bakhtiar Sibarani yang saat itu sebagai Ketua DPRD Tapteng dihujat dan dituding oleh Awaluddin Rao sebagai Wakil Ketua DPRD. Jadi saya secara pribadi dalam kasus ini tidak ada persoalan pribadi dengan Bakhtiar. Yang menjadi pesoalan adalah Awaluddin Rao dengan Bakhtiar. Dan terkait saya dilaporkan dalam pencemaran nama baik dan menjadi terdakwa saat ini, itu adalah hak beliau. Jadi saya tidak ada maksud untuk meyakiti Bakhtiar atau mencemarkan nama baiknya,”ungkap Charles.

Ditanya apakah postingan itu terkait dengan politik dan pilkada Tapteng? Menurut Charles sama sekali tidak ada.

“Kalau itu disebut politik, saya tidak paham itu politik, karena saya bukan orang politik. Hanya saja ada pengakuan Awaluddin Rao kepada wartawan waktu itu. Jadi tidak ada muatan politik dan Pilkada dalam kasus ini, dan Pilkada Tapteng sudah selesai dan berjalan kondusif,”jawabnya.

Sementara itu Awaluddin Rao yang dikonfirmasi ANTARA melalui ponselnya Senin, menyarankan, lebih baiklah berdamai antara Charles Pardede dengan Bakhtiar Ahmad Sibarani.

“Charles juga harus berani minta maaf kepada Bakhtiar kalau dia sudah salah, dan Bakhtiar juga mau menerima maaf Charles selaku masyarakat Tapteng demi kelancaran tugas-tugas beliau (Bakhtiar) yang sudah menjadi Bupati saat ini,”katanya.

Disinggung apakah dirinya siap untuk hadir dalam pengadilan nanti? Menurut politisi Gerindra itu bahwa tidak ada kaitan dirinya dengan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Charles.

“Kasus itukan delik aduan, dan dalam kasus ini kapasitas saya selaku nara sumber. Dan pengadilan juga belum memutuskan apakah ini pencemaran nama baik atau tidak. Kecuali ada kasus baru atau laporan baru terkait masalah pengangkatan honorer, saya siap hadir selaku warga negara yang baik dan memberikan data yang saya miliki. Dan itupun kita seralahkan kepada penegak hukum, dan saya sebagai warga negara wajib patuh terhadap hukum,”sebutnya.


 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018