Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Ketua Bakorpakem yang juga Kajari Tebing Tinggi H.Fajar Rudi Manurung, minta segenap unsur tokoh agama yang tergabung dalam MUI, FKUB, FKDM, BKAG dan semua unsur elemen agama tetap mewaspadai dan memantau isu-isu nasional yang berbaru SARA di Tebing Tinggi.

Hal disampaikan H.Fajar Rudi Manurung dalam rapat Bakorpakem di ruang rapat Kejari Tebing Tinggi Rabu (4/4) diikuti segenap organisasi keagamaan lintas agama sekota Tebing Tinggi.

Disampaikan H.Fajar Rudi Manurung saat ini secara nasional sedang berkembang beberapa pernyataan yang disampaikan tokoh-tokoh nasional maupun agama seperti Sukmawati yang berpotensi menjadi kemarahan umat islam.

Untuk itu saya berharap kepada para tokoh agama di kota Tebing Tinggi dapat bersama-sama memantau kondisi ini, dan tetap memelihara situasi agar Tebing Tinggi senantiasa kondusif.

Karena kasus Sukmawati ini sudah diadukan ke Polisi sebaiknya kita bersama-sama mengikuti proses hukumnya, saya percaya penegak hukum akan melaksanakanya secara profesional, ujarnya.

Dikatakanya untuk Kota Tebing Tinggi ada beberapa hal yang terus kita awasi kelompok agama yang aliran menyimpang, dan dari laporan yang Bakorpakem terima diantaranya LDII, yang posisi mesjidnya di areal Serdang Bedagei jemaahnya warga Tebing Tinggi.

MUI menyatakan secara akidah mereka melaksanakannya sama dengan umat Islam lainnya, dan pernyataan ketuanya LDII saat ini menggunakan paradigma baru,namun belum berjalan sepenuhnya dan masih dalam pengawasan MUI.

Bagian lainya kini ada sekelompok komunitas yang punya ajaran terutama dikalangan anak muda "yang penting jadi orang baik" tidak perlu melakukan ibadah dan menyatakan apa yang disampaikan ustad dalam ceramahnya sama sekali belum pernah dialami ustad.

Seperti masuk syurga nikmat atau bahagia, ustad sendiripun belum pernah masuk syurga, inikan namanya mengada-ada, itukan seperti jaksa mau nuntut terdakwa masakan harus pakai sabu dulu jaksanya biar tau rasanya, macam-macam aja, ujar H.Fajar.

Hadir dalam rapat tersebut Kabag Kesra H.Sabhana, Ka Kesbang Pol. Amas Muda, mewakili Kasat Intel Polrea dan para tokoh agama Islam,Kristen,Protestan,Konghu chu, dan Buddha dan para tokoh ormas Islam.

Ketua Bakorpakem berharap pelaksanaan rapat Bakorpakem yang dilaksanakan setiap bulannya dilaksankan dengan tempat yang berbeda secara bergiliran, pelaksana hanya menyediakan tempat saja.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018