Tapteng (Antaranews Sumut)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengajak para orangtua agar jangan menunjukkan kasih sayang yang berlebihan dihadapan anak. Karena hal itu akan berdampak terhadap sifat dan mental anak yang menjadi manja serta tidak menghormati orangtuanya.
Hal itu disampaikan Bupati saat meyampaikan sambutannya pada acara Lomba Kreasi Tingkat TK/RA/PAUD se-Tapteng dan Kota Sibolga yang diselenggarakan oleh MIN Sibuluan, Selasa.
Menurut Bakhtiar, orangtua harus melihat setiap gerak gerik dan pertumbuhan anak dan berani menegur sianak kalau melakukan kesalahan.
"Salah satu contoh, kita harus berani menegur jika ada anak-anak sekolah yang sudah merokok. Kita punya tanggungjawab untuk menegurnya, walaupun itu bukan anak kita. Kita juga harus sadar bahwa waktu anak-anak kita diawasi oleh gurunya sangat terbapas, selebihnya adalah tanggungjawab kita sebagai orangtua,"kata Bupati.
Bupati juga mengaku miris dengan peredaran narkoba saat ini yang sudah menyerang semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak. Hal itu dibuktikan dengan adanya permen yang mengandung narkoba, lem kambing, makanan dan juga produk-produk lainnya. Untuk itu Ia meminta kepada aparat kepolisian agar menindak tegas dan tembak ditempat para bandar narkoba yang menghancurkan masa depan anak-anak.
"Jangan karena satu orang, rusak semua generasi bangsa ini. Kami mohon kepada pihak kepolisian agar bertindak tegas dan tembak ditempat para bandar narkoba. Dan di Tapteng ini peredaran narkoba itu sudah sangat membahayakan, jika tidak ditindak tegas maka akan merusak masyarakat Tapteng,"pinta Bupati.
Pada acara Lomba Kreasi ini, turut ditunjukkan kemampuan para anak-anak TK/RA/PAUD dengan keahlian masing-masing. Salah satunya tarian sikambang persembahan Annisa Sibarani putri dari Bupati Tapteng kelas 1A yang meruapakan juara III di kelas bersama teman-temannya dari MIN Sibuluan. Bupati bersama dengan isteri dan undangan yang hadir tampak gembira dan bangga melihat kemampuan para anak-anak yang didik di MIN Sibuluan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Bupati saat meyampaikan sambutannya pada acara Lomba Kreasi Tingkat TK/RA/PAUD se-Tapteng dan Kota Sibolga yang diselenggarakan oleh MIN Sibuluan, Selasa.
Menurut Bakhtiar, orangtua harus melihat setiap gerak gerik dan pertumbuhan anak dan berani menegur sianak kalau melakukan kesalahan.
"Salah satu contoh, kita harus berani menegur jika ada anak-anak sekolah yang sudah merokok. Kita punya tanggungjawab untuk menegurnya, walaupun itu bukan anak kita. Kita juga harus sadar bahwa waktu anak-anak kita diawasi oleh gurunya sangat terbapas, selebihnya adalah tanggungjawab kita sebagai orangtua,"kata Bupati.
Bupati juga mengaku miris dengan peredaran narkoba saat ini yang sudah menyerang semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak. Hal itu dibuktikan dengan adanya permen yang mengandung narkoba, lem kambing, makanan dan juga produk-produk lainnya. Untuk itu Ia meminta kepada aparat kepolisian agar menindak tegas dan tembak ditempat para bandar narkoba yang menghancurkan masa depan anak-anak.
"Jangan karena satu orang, rusak semua generasi bangsa ini. Kami mohon kepada pihak kepolisian agar bertindak tegas dan tembak ditempat para bandar narkoba. Dan di Tapteng ini peredaran narkoba itu sudah sangat membahayakan, jika tidak ditindak tegas maka akan merusak masyarakat Tapteng,"pinta Bupati.
Pada acara Lomba Kreasi ini, turut ditunjukkan kemampuan para anak-anak TK/RA/PAUD dengan keahlian masing-masing. Salah satunya tarian sikambang persembahan Annisa Sibarani putri dari Bupati Tapteng kelas 1A yang meruapakan juara III di kelas bersama teman-temannya dari MIN Sibuluan. Bupati bersama dengan isteri dan undangan yang hadir tampak gembira dan bangga melihat kemampuan para anak-anak yang didik di MIN Sibuluan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018