Pematangsiantar (Antaranews Sumut) - Libur umum Paskah, akhir pekan dan pergantian bulan Maret-April 2018 dimanfaatkan masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk berekreasi ke objek wisata dan tempat hiburan.

Satu di antaranya, Taman Hewan Pematang Siantar, dengan jumlah kunjungan mencapai 3.500-an orang, belum terhitung Minggu.

"Tempat ini layak dikunjungi meski pun berkali-kali," kata Rasyid Mahardika (32), warga Keluarahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

Baca juga: THPS tambah koleksi Ular Phyton

Lokasi yang tidak jauh, ratusan hewan hunian, ratusan pepohonan, fasilitas yang memadai seperti tempat istirahat keluarga, kursi dudukan di sejumlah titik, kandang hewan yang semakin standar,  permainan anak-anak, menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Menurutnya, harga tiket masuk Rp25.000 per orang secara umum juga sebanding dengan yang didapatkan pengunjung, kenyamanan, keamanan dan wawasan penegtahuan bertambah.

"Waktunya tidak dibatasi, boleh seharian, jadi ini tempat yang bagus untuk kumpul keluarga, mengaso dan menikmati alam," katanya.

General Manager Taman Hewan Pematang Siantar, Khoiruddin menegaskan komitmen pimpinan dan manajemen untuk memberikan tempat hiburan sekaligus pendidikan terbaik kepada masyarakat.

Pembenahan fasilitas, seperti perbaikan kandang hewan, papan informasi tentang keberadaan satwa di kandang masing-masing, bahkan titik-titik tempat untuk mencuci tangan untuk kesehatan pengunjung.

Taman Hewan seluas 4,5 hektare, didirikan tahun 1939 oleh bangsa Belanda dan kini dikelola PT Unitwin Indonesia memiliki 900-an ekor satwa dari 240 spesies. ***1***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018