Simalungun (Antaranews Sumut) - Memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke 47 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar kegiatan malam kesenian dan kebudayaan, Sabtu, di komplek Tapian Daya Medan.

Pemkab Simalungun menampilkan tarian Tortor Sombah sebagai penghormatan kepada para pemimpin sekaligus tamu dan undangan yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan pagelaran seni dan budaya Simalungun. 



Selanjutnya drama kolosal yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Simalungun tempo dulu yang diperankanHimpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi). 

Namun sebelumnya di juga tampilkan kontestan duta periwisata Kabupaten Simalungun yang telah membawa harum Sumatera Utara, kemudian tarian multi etnis yang ada di Kabupaten Simalungun serta penampilan seruling dari Martogi Sitohang.

Tidak ketinggalan lagu-lagu daerah dan tarian Simalungun yang dibawakan oleh pemuda dan pemudi serta penampilan artis ibukota maupun daerah Simalungun. 

Baca juga: Drama Panjait Mandera menceritakan Nasionalisme orang kecil

Bupati Simalungun dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati, H Amran Sinaga menyampaikan terima kasih kepada para masyarakat yang telah hadir menyaksikan pagelaran malam seni dan budaya Simalungun. 

Dikatakan, kegiatan ini memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam upaya menggali, menjaga dan melestarikan seni dan budaya, apalagi seni dan budaya merupakan kekayaan dan juga warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dikembangkan sehingga melekat pada sanubari setiap insan.

Pemkab Simalungun mempromosikan produk-produk unggulan daerah seperti hio Simalungun, objek-objek pariwisata, pertanian, perkebunan dan home industry di stand paviliun Simalungun yang ada di PRSU untuk menarik wisatawan berkunjung ke Simalungun.

Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun, Pahala RB Sinaga mengatakan, pelaksanaan pagelaran seni dan budaya Simalungun sebagai media promosi seni dan budaya sekaligus sebagai media rekreasi dan hiburan bagi masyarakat untuk diketahui bersama.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018