Langkat (Antaranews Sumut) - Delapan desa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, penanganan stunting diproyeksikan untuk sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Langkat Sutrisuanto, di Stabat, Sabtu, mengatakan, delapan desa program stunting itu terdiri dari Desa Sematar Kecamatan Bahorok, Desa Secanggang Kecamatan Secanggang, Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjungpura, Desa Padang Tualang Kecamatan Padang Tualang, Desa Securai Utara kecamatan Babalan, Desa Secirai Selatan Kecamatan Babalan, Desa Sungai Meran Kecamatan pangkalan Susu, dan Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat.
Dari delapan desa itu yang sudah melakukan konfirmasi langsung dengan pihak Pemkab Langkat yaitu Desa Sungai Meran Kecamatan Pangkalan Susu, Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan, dan Desa Sematar Kecamatan Bahorok.
Baca juga: Pasangan Sulistianto-Heriansyah menang di PTTUN Medan
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini desa lainnya akan menyusul untuk pembuatan program air bersih tersebut, karena memang salah satu perhatian terhadap desa Stunting ini yaitu minimnya sarana air bersih dikawasan itu," katanya.
Untuk itu juga sudah dipersiapkan tim fasilitator untuk terjun langsung ke lapangan guna melakukan perencanaan yang nantinya akan bertemu dengan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda sehingga dapat diketahui lokasi pembangunan sumber minum untuk kawasan itu.
"Program ini juga mendapat perhatian dari Bupati Langkat untuk segera dirampungkan karena memang harus segera ditindaklanjuti di tahun 2018 ini sesuai dengan surat Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum," katanya.
Sutrisuanto mengungkapkan juga berbagai rapat kerja untuk mewujudkan itu juga sudah dilakukan dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah yang ada untuk dilibatkan menuntaskan program tersebut.
(T.KR-IFZ/B/I023/I023) 31-03-2018 17:26:51
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Langkat Sutrisuanto, di Stabat, Sabtu, mengatakan, delapan desa program stunting itu terdiri dari Desa Sematar Kecamatan Bahorok, Desa Secanggang Kecamatan Secanggang, Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjungpura, Desa Padang Tualang Kecamatan Padang Tualang, Desa Securai Utara kecamatan Babalan, Desa Secirai Selatan Kecamatan Babalan, Desa Sungai Meran Kecamatan pangkalan Susu, dan Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat.
Dari delapan desa itu yang sudah melakukan konfirmasi langsung dengan pihak Pemkab Langkat yaitu Desa Sungai Meran Kecamatan Pangkalan Susu, Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan, dan Desa Sematar Kecamatan Bahorok.
Baca juga: Pasangan Sulistianto-Heriansyah menang di PTTUN Medan
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini desa lainnya akan menyusul untuk pembuatan program air bersih tersebut, karena memang salah satu perhatian terhadap desa Stunting ini yaitu minimnya sarana air bersih dikawasan itu," katanya.
Untuk itu juga sudah dipersiapkan tim fasilitator untuk terjun langsung ke lapangan guna melakukan perencanaan yang nantinya akan bertemu dengan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda sehingga dapat diketahui lokasi pembangunan sumber minum untuk kawasan itu.
"Program ini juga mendapat perhatian dari Bupati Langkat untuk segera dirampungkan karena memang harus segera ditindaklanjuti di tahun 2018 ini sesuai dengan surat Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum," katanya.
Sutrisuanto mengungkapkan juga berbagai rapat kerja untuk mewujudkan itu juga sudah dilakukan dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah yang ada untuk dilibatkan menuntaskan program tersebut.
(T.KR-IFZ/B/I023/I023) 31-03-2018 17:26:51
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018