Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Belasan pelajar bolos sekolah sedang bermain internet terjaring operasi kasih sayang yang digelar Satpol PP Kota Tanjungbalai di sejumlah warung internet (warnet) disaat jam pelajaran sedang berlangsung, Kamis.

Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Tanjungbalai Burhanuddin Panjaitan, mengatakan, mereka yang terjaring merupakan pelajar SMP dan SMA yang kedapatan nongkorong dan bermain game online di warnet di razia pada saat jam sekolah.

Lokasi pertama yang disisir warnet berada di kawasan Jalan Anwar Idris/Sungai Dua Kecamatan Datuk Bandar. Dilokasi ini petugas Satpol PP menemukan 4 orang siswa SMP yang lagi asyik bermain internet.
Baca juga: Pemkot lakukan evaluasi izin usaha tempat hiburan

Kemudian, petugas melakukan rasia ke warnet berlokasi di Jalan Teuku Umar dan Sudirman. Dari warnet berbeda sebanyak 14 orang pelajar SMA dan SMP sedang asyik bermain internet berhasil dijaring.

"Pelajar yang terjaring dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan diberi nasihat. Setelah memanggil pihak sekolah dan orang tua masing-masing mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan bolos sekolah kemudian diizinkan pulang," kata Burhanuddin Panjaitan.

Baca juga: Pemkot tampilkan batik-bulu ayam di PRSU

Ia menegaskan, razia itu merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung visi Wali Kota Tanjungbalai yaitu "BERSIH" yakni mengajak seluruh pelajar untuk fokus belajar dan meraih prestasi mereka dan tidak menyianyiakan waktu mereka untuk bermain hinga bolos sekolah.

"Kami akan terus melakukan kegiatan operasi kasih sayang sesuai arahan Wali Kota guna mengingatkan para pelajar untuk tidak bolos pada saat jam sekolah," kata Burhanuddin Panjaitan.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018