Langkat, (Antaranews Sumut) - Puluhan warga Desa Bubun Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lakukan aksi demo menuntut kinerja pelaksana kepala desa yang dinilai tidak mampu untuk menuntaskan berbagai masalah di daerah itu.

"Kami sudah tidak percaya lagi kepada pelaksana Kepala desa," kata salah seorang warga Hasrizal, di Bubun Tanjungpura, Rabu.

Hal itu disebabkan dugaan warga miliaran dana desa tidak disalurkan untuk kepentingan rakyat hanya menjadi ajang korupsi baik oleh kepala desa yang lama bahkan pelaksana yang baru diangkat, katanya.

Hasrizal menjuelaskan aksi warga ini sudah untuk ketiga kalinya dilakukan namun setiap aksi dilakukan kepala desa maupun pelaksana selalu tidak berada di tempat.

Baca juga: Alokasi dana desa Langkat Rp313 miliar

"Aksi warga desa Bubun ini dilakukan dengan cara membakar ban dan membawa spanduk yang bertuliskan jika pelaksana kepala desa tidak juga mampu melaksanakan tugas harus segera mundur dari jabatannya," ujarnya.

Ia menjelaskan dana desa yang ada itu hanya diperuntukkan buat bangunan air bersih dengan menggunakan anggaran ratusan juta namun itupun air bersih hingga kini belum bisa dinikmati oleh warga dan terkesan terbengkalai.

Bila pelaksana kepala desa tidak datang warga akan segel dan mengunci kantor desa karena dianggap kantor ini ajang untuk aparat pedesaan untuk melakukan dugaan tindakan korupsi.

Camat Tanjungpura Suriyanto yang ditemui menjelaskan pihaknya akan berupaya untuk melakukan pertemuan dengan warga yang nantinya akan dihadirkan tokoh masyarakat, untuk menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan supaya masyarakat tidak berasumsi negatif.

"Pembangunan air bersih itu sudah ada ditinjau oleh tim monitoring kecamatan dan tidak ada terindikasi adanya korupsi dan dugaan kegiatan fiktip," katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018