Panyabungan (Antaranews Sumut) - Didalam memeriahkan hari ulang tahun kabupaten Mandailing Natal yang ke-19 sanggar Samisara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan pentaskan drama legenda Padang Padang Garugur di malam seni pelajar Dinas Pendidikan. 

Pada pementasan yang dilaksanakan di lokasi pertapakan RSU Panyabungan, Tor Panatapan tersebut sanggar asuhan ketua tim penggerak PKK Mandailing Natal ini berhasil memukau para penonton yang hadir. 

Drama yang berdurasi 35 menit ini naskah sendiri ditulis oleh Ali Fikri Pulungan yang juga sekaligus sebagai sutradaranya. 

Ketua sanggar Samisara, Abdul Holik Nasution mengatakan, drama legenda Padang Garugur tersebur bercerita tentang masa pertengahan 1800-an ketika kerajaan itu masih ada. 

"Kerajaan itu diyakini berada di antara desa Mompang dan desa Manyabar," katanya. 

Ia mengatakan, cerita ini pertama sekali ditulis oleh Van Der Tuuk (terbit tahun 1861). Dalam buku itu dituliskan kerajaan Padang Garugur tersebut amat dipengaruhi istri raja, karena itu disebut Sutan Parampuan. 

Dalam masa kepemimpinannya, pecahlah perang terbesar di kawasan Mandailing. Karena Padang Garugur kalah, akibatnya seluruh penduduk kerajaan itu lari melintasi hutan hingga membuka perkampungan baru di daerah Rokan (Riau). Kawasan itu sekarang disebut Negeri Na Pitu Huta. 

Drama ini diperankan oleh Muhammad Irfan Lubis sebagai Raja Padang Garugur dan Ismi Ade Rahmasari sebagai Permaisuri Raja Padang Garugur. 

Sedangkam pemeran lainnya adalah Ahmad Zaini Lubis, Mhd. Solih Nasution sebagai Ompu ni Mangarung, Kurniawan Sandi Pulungan sebagai Gading Soruaron, Riskon Katsiro Nasution, Solahuddin, Anwar, Fatri Ariesyal Nasution sebagai Baruang Sodang-dangon, Ashar Efendi Lubis, Zulfikar, Retmi Lubis, dan Efriani.

Sanggar Samisara yang dipimpin oleh Abdul Holik Nasution sejak berdiri tahun 2017 yang lalu terus berkomitmen untuk menggali khazanah seni budaya Mandailing Natal sebagai bagian dari pada upaya menumbuhkan semangat mencintai daerah sendiri bagi generasi muda di kabupaten itu.

"Sebagai komitmen kita untuk menumbuhkan semangat mencintai daerah sendiri drama ini juga nantinya akan kita tampilkan di PRSU Sumut," ujar Holik. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018