Panyabungan (Antaranews Sumut) - Prospek pangsa pasar kopi Mandailing di pangsa pasar mulai mendapat sambutan positif baik itu di pangsa pasar daerah, nasional bahkan juga pangsa pasar internasional. 

Kepala bidang perkebunan, dinas pertanian dan perkebunan Mandailing Natal, A. Yasir menjawab ANTARA, Rabu menyebutkan, menjanjikannya prospek kopi Mandailing ini selain banyaknya permintaan pangsa pasar terhadap kopi itu juga dikarenakan mutu kopi yang dihasilkan para petani kopi juga sudah bermutu. 

"Prospek ini juga dikarenakan brand kopi Mandailing sudah tingkat internasional," katanya. 

Ia mengatakan, hingga saat ini permintaan kopi terhadap kopi Mandailing setiap harinya selalu mengalami peningkatan.  Seperti sekarang ini permintaan pangsa pasar terhadap kopi asli Mandailing ini mencapai 500 ton setiap bulannya sementara posisi hasil kopi dari kabupaten itu masih mencapai 40 hingga 50 ton setiap bulannya. 

"Hingga saat ini kita masih kekurangan produksi terhadap pasar sebanyak 460 ton setiap bulannya, " katanya. 

Disebutkannya, untuk memenuhi tuntutan permintaan pangsa pasar terhadap kopi Mandailing ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti melakukan penambahan luasan lahan termasuk mendorong bantuan pemerintah untuk perluasan lahan beserta dengan bibit dan sarana produksi lainnya. 

Selain itu, upaya pembinaan mulai dari hilir sampai hulu terus di lakukan salah satunya dengan upaya mendorong sumber dana lain untuk pemanfaatan Dana Desa yang ada didesa untuk hal-hal yang produktif seperti penanaman kopi. 

"Kita juga melakukan upaya mendorong perusahaan yang berinvestasi dimadina untuk berperan serta aktif didalam membantu petani sehingga penyediaan kopi setiap tahunnya mengalami pertambahan produksi," sebutnya. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018