Nias (Antaranews Sumut) - Temazisokhi Zai, seorang nelayan warga dusun III, Desa Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara dikabarkan hilang saat melaut sejak Sabtu 10 Maret 2018.
"Dia pamit kepada keluarga dan meninggalkan rumah untuk memancing, Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB dinihari. sampai sekarang dia belum juga pulang," kata Onlyhu Ndraha, salah seorang warga Desa Tagaule yang dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, korban yang memang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, sebelum melaut, korban pamit kepada keluarganya dengan membawa peralatan memancing.
Korban diperkirakan memancing di sekitar pulau Onolimbu, Kabupaten Nias, dan warga sedang melakukan pencarian di lokasi tersebut.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Basarnas Nias dan Polisi, tetapi yang telah tiba baru Polisi dan personel Koramil 03 Idanogawo," ujarnya.
Menurut Onlyhu, tim Basarnas Nias sedang dalam perjalanan menuju Desa Tagaule.
"Dari hasil pencarian sementara, warga dan saudara korban Benasokhi Zai menemukan pelampung pancing milik korban di sekitar Pulau Z"ma, Kecamatan Bawolato," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Dia pamit kepada keluarga dan meninggalkan rumah untuk memancing, Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB dinihari. sampai sekarang dia belum juga pulang," kata Onlyhu Ndraha, salah seorang warga Desa Tagaule yang dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, korban yang memang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, sebelum melaut, korban pamit kepada keluarganya dengan membawa peralatan memancing.
Korban diperkirakan memancing di sekitar pulau Onolimbu, Kabupaten Nias, dan warga sedang melakukan pencarian di lokasi tersebut.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Basarnas Nias dan Polisi, tetapi yang telah tiba baru Polisi dan personel Koramil 03 Idanogawo," ujarnya.
Menurut Onlyhu, tim Basarnas Nias sedang dalam perjalanan menuju Desa Tagaule.
"Dari hasil pencarian sementara, warga dan saudara korban Benasokhi Zai menemukan pelampung pancing milik korban di sekitar Pulau Z"ma, Kecamatan Bawolato," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018