Simalungun (Antaranews Sumut) - Pencarian terhadap Alfitra Wira Wager (9), pelajar Kelas III SD yang hanyut di Sungai Bah Tongguran, Kabupaten Simalungun, Kamis, terus dilanjutkan.
Kepolisian, Basarnas dan relawan dari unsur masyarakat menyusuri aliran sungai Desa Timbaan, Kecamatan Bandar sampai waduk Sungai Bah Bolon di kawasan Desa Sugaran Bayu.
Sementara pihak keluarga korban dan masyarakat tetap bertahan di titik lokasi hanyutnya anak ketiga pasangan Herman dan Wiwik di Desa Timbaan.
Mereka membaca doa, menabur bunga dan melepas seekor ayam putih ke aliran sungai dengan harapan jasad korban muncul.
Korban bersama dua rekannya pada Senin, 5 Maret 2018, berenang di sungai dekat rumah menjelang magrib.
Korban yang berenang ke bagian tengah di sungai selebar kira-kira 25 meter itu terseret arus, tenggelam dan menghilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepolisian, Basarnas dan relawan dari unsur masyarakat menyusuri aliran sungai Desa Timbaan, Kecamatan Bandar sampai waduk Sungai Bah Bolon di kawasan Desa Sugaran Bayu.
Sementara pihak keluarga korban dan masyarakat tetap bertahan di titik lokasi hanyutnya anak ketiga pasangan Herman dan Wiwik di Desa Timbaan.
Mereka membaca doa, menabur bunga dan melepas seekor ayam putih ke aliran sungai dengan harapan jasad korban muncul.
Korban bersama dua rekannya pada Senin, 5 Maret 2018, berenang di sungai dekat rumah menjelang magrib.
Korban yang berenang ke bagian tengah di sungai selebar kira-kira 25 meter itu terseret arus, tenggelam dan menghilang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018