Asahan ( Antaranews.Sumut) - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Hj Nurhajizah Marpaung meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) kompak dan bersinergi bersama-sama menekan peredaran narkoba. 

“ Saya yakin bila forkopinda kompak menekan peredaran narkoba, maka narkoba pasti berkurang,” kata Nurhajizah saat berkunjungan ke Kantor Bupati Asahan.

Forkopinda adalah penentu dan pengambilan kebijakan, maka itu diharapkan forkopinda harus sering melakukan kordinasi atau rapat minimal 1 bulan sekali terkait narkoba. “Kepala daerah itu tugas memikiri masyarakat. Khusus untuk penangkapan serahkan kepada polisi, TNI dan kejari dan PN untuk memutusakannya,” ungkap Nurhajizah.

Selain forkopinda, Nurhajizah juga meminta kepada pemuda dan tokoh masyarakat untuk terlibat aktif mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk tidak berurusan dengan barang haram tersbeut. 

“ Forkopinda saja pun tidak bisa. Kita harus bergadeng tangan dan kerjasama komitmen beratas narkoba. Mari semua Kabupaten/Kota untuk bergerak perang dengan narkoba. Jangan sampai Sumut menjadi rengking dalam narkoba, ” sebut Nurhajizah.

Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memiliki komitmen menekan peredaran narkoba di Asahan. Apalagi Asahan sendiri memiliki Pendekar Asahan urusan sapu bersih narkoba (Paus) yang telah didanai oleh Pemkab Asahan.
 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018