Lubukpakam, (Antaranews Sumut) - Pemkab Deliserdang, Sumatera Utara, menggelar diklat program induksi guru pemula sekolah dasar dalam upaya meningkatkan kompetensi para pendidik tersebut.
"Dengan diklat ini diharapkan para guru terutama guru pemula dapat terus meningkatkan kompetensinya," kata Sekdakab Deliserdang Darwin Zein di Lubukpakam, Rabu, saat membuka diklat tersebut.
Ia mengatakan pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan peranan pembangunan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Semua orang mengakui, bahwa peranan dunia pendidikan tidak sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian kepada tiap individu untuk dapat bekerja sebagai agen perubahan ekonomi yang baik bagi masyarakat saja.
Tetapi pendidikan juga menanamkan tata nilai yang serba luhur atau ahlak mulia, norma-norma, cita-cita tingkah laku dan aspirasi, yang selalu berkaitan langsung maupun tidak langsung, dengan kepentingan pembangunan bangsa khususnya pembangunan sumber daya manusia.
Melihat urgensi dan kompleksnya dunia pendidikan tersebut maka tanggung jawab dan maju mundurnya dunia pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pemerintah saja.
Namun harus melibatkan semua pihak, dan semua pemangku kepentingan pendidikan, baik dari sisi kurikulum dan sistem pendidikan, maupun dari sisi peserta didik, guru, orang tua, pemerintah, lingkungan, dan infrastruktur pendidikan, di wajibkan harus turut andil dalam proses keberlangsungan pendidikan.
Baca juga: Zainuddin Mars Plt Bupati Deliserdang
"Untuk itu kami harap semua peserta dapat mengikuti diklat dengan sebaiknya, sehingga materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat diserap dan dipahami untuk nantinya diimplementasikan dengan baik dalam menjalankan tugas dan tangung jawab di lingkungan kerja masing masing," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang, Sunardi, mengatakan diklat tersebut bertujuan membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja serta membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional.
"Diklat diikuti 40 orang peserta dari guru SD di lingkungan Pemkab Deliserdang. Diklat berlangsung selama 12 hari atau 110 jam pelajaran dari tanggal 21 hingga 6 Maret 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Dengan diklat ini diharapkan para guru terutama guru pemula dapat terus meningkatkan kompetensinya," kata Sekdakab Deliserdang Darwin Zein di Lubukpakam, Rabu, saat membuka diklat tersebut.
Ia mengatakan pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan peranan pembangunan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Semua orang mengakui, bahwa peranan dunia pendidikan tidak sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian kepada tiap individu untuk dapat bekerja sebagai agen perubahan ekonomi yang baik bagi masyarakat saja.
Tetapi pendidikan juga menanamkan tata nilai yang serba luhur atau ahlak mulia, norma-norma, cita-cita tingkah laku dan aspirasi, yang selalu berkaitan langsung maupun tidak langsung, dengan kepentingan pembangunan bangsa khususnya pembangunan sumber daya manusia.
Melihat urgensi dan kompleksnya dunia pendidikan tersebut maka tanggung jawab dan maju mundurnya dunia pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pemerintah saja.
Namun harus melibatkan semua pihak, dan semua pemangku kepentingan pendidikan, baik dari sisi kurikulum dan sistem pendidikan, maupun dari sisi peserta didik, guru, orang tua, pemerintah, lingkungan, dan infrastruktur pendidikan, di wajibkan harus turut andil dalam proses keberlangsungan pendidikan.
Baca juga: Zainuddin Mars Plt Bupati Deliserdang
"Untuk itu kami harap semua peserta dapat mengikuti diklat dengan sebaiknya, sehingga materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat diserap dan dipahami untuk nantinya diimplementasikan dengan baik dalam menjalankan tugas dan tangung jawab di lingkungan kerja masing masing," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang, Sunardi, mengatakan diklat tersebut bertujuan membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja serta membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional.
"Diklat diikuti 40 orang peserta dari guru SD di lingkungan Pemkab Deliserdang. Diklat berlangsung selama 12 hari atau 110 jam pelajaran dari tanggal 21 hingga 6 Maret 2018," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018