Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Dari tiga paslon Walikota dan wakil walikota kompetitor Pilkada 2018, pasangan Irsan Efendi Nasution-Arwin Siregar dianggap lebih memahami dan mengerti kebutuhan mendasar masyarakat Padangsidimpuan.

Hanya Irsan calon walikota yang memulai usahanya dari nol di Kota Padangsidimpuan sebelum mekar daerah Tapanuli Selatan, 

Disinergikan dengan Arwin, birokrat dan sejak pegawai sampai pensiun berkecimpung di PU, saya yakin kota tercinta ini berkembang pesat di bawah kepemimpinan mereka, ungkap Hakim Lubis, warga Padangsidimpuan, Rabu. 

Terpisah, Ali Sati Nasution, menceritakan sosok Irsan Efendi Nasution sejak SMP sudah berbaur dan mengalami langsung kehidupan masyarakat bawah Kota Padangsidimpuan. 

Dia bukan orang berada dan hanya menompang tinggal bersama abangnya. Pulang sekolah mengayuh sepeda berjualan koran keliling padangsidimpuan.

Ali Sati Nasution wartawan senior Tabagsel, lebih lanjut, Irsan itu loper koran di Simpang IKIP yang merupakan jalur perlintasan sekaligus persinggahan masyarakat banyak. 

Kemudian Irsan juga aktif di organisai masyarakat Pemuda Pancasila. Bahkan sebelum menjadi Ketua KNPI Tapsel tiga periode berturut-turut, ia menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapsel.

Irsan itu sosok yang murah hati dalam saling berbagi, memiliki rasa toleransi yang luar biasa, saya kenal Irsan yang merintis kesusahan dari dasar tahun 1960 saya sudah kenal beliau bagaimana sifatnya, dari bawah merangkak hingga sekarang menjadi Calon Walikota Padangsidimpuan bersama Arwin Siregar. 

Semoga masyarakat dapat menilai sosok Irsan Efendi Nasution yang merupakan mantan wartawan perduli masyarakat dalam karya tulisannya mendapatkan kemenangan di hati masyarakat padangsidimpuan, harapnya. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018