Sipirok (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan selalu mendorong keberadaan perempuan di daerah itu agar tetap bisa eksis mendukung pembangunan.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengutarakan hal tersebut saat kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung di kantor Bupati Tapanuli Selatan, Jalan Lafran Pane, Sipirok, Rabu.

Kepada Wagubsu Nurhajizah, Bupati juga tidak memungkiri bahwasanya dibalik suksesnya para pria pasti ada sosok perempuan yang hebat dibelakanganya.

Dijelaskannya, sejak Tapanuli Selatan dia pimpin dua periode (2010-2015/2016-2021) Tapanuli Selatan sudah memiliki berbagai organisasi perempuan di daerah itu.

"Badan kontak majlis taklim anggotanya mencapai dua puluh ribuan disamping kelompok wanita tani, lembaga perempuan lanjut usia, dan lainnya yang eksis hingga sekarang,"tuturnya mencontohkan.

Lebih dari itu tidak saja keberadaan perempuan bahkan keberadaan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa juga tidak luput perhatian serius Pemkab Tapanuli Selatan.

Sebagai bentuk keseriusan pihaknya, Syahrul juga acapkali mengimbau para kepala desa untuk tetap tidak lupa menganggarkan sebagian dana desanya untuk pembinaan pemberdayaan perempuan/perlindungan anak plus perpustakaan di setiap desa/kelurahan di daerah itu.

Tidak sia-sia, baru-baru ini  juara terbaik satu Anugerah Parahita Ekapraya (juara terbaik I) dari Tingkat Provinsi Sumatera Utara didapatkan Pemkab Tapsel dalam penilaian pembangunan pemberdayaan perempuan/perlindungan anak.

Sementara,  Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung dalam kesempatan kunjungan kerjanya tersebut cukup mengapresiasi kepemimpinan Bupati Tapanuli Selatan yang dinilai berhasil mendorong program nasional khsusnya pemberdayaan perempuan/perlindungan anak di daerah itu.

Wagubsu Nurhajizah/ Bupati Syahrul juga komit memerangi narkoba yang sudah menjadi musuh bersama demi menyelamatkan anak-anak bangsa ini agar tidak ternoda oleh narkoba.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018