MedanĀ  (Antaranews Sumut) - Arkat (48) warga Desa Hatupangan, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, digigit seekor harimau dahan dan saat ini sedang dirawat intensif di Puskesmas Muara Soma.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, di Medan, Sabtu, mengatakan peristiwa yang dialami warga tersebut, terjadi di wilayah hukum Polsek Batahan, Polres Mandailing Natal (Madina) Jumat (16/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, menurut dia, adanya informasi mengenai penampakan seekor harimau berkepala manusia di daerah hutan Batahan, Kabupaten Madina.

Baca juga: Pilkada serentak memiliki kerawanan tinggi

Untuk memastikan kebenaran harimau "siluman" itu, 50 warga dari Desa Hatupangan, Desa Hutalobu, Desa Bangkelang, dan Desa Tambang Kalung masuk ke hutan melakukan pencarian mahluk aneh tersebut.

"Saat puluhan warga itu memasuki sebuah gua, di dalam hutan, dan tiba-tiba saja muncul seekor harimau dahan menggigit seorang penduduk," ujar Kombes Pol Rina.

Ia mengatakan, luka gigitan harimau yang dialami petani itu, yakni di bawah lutut sebanyak tiga titik.

"Dua orang saksi, yaitu Mahdi (49) dan Abdal (48) warga Desa Hatupangan yang melihat kejadian tersebut, telah dimintai keterangan Polsek Batahan," ucapnya.

Rina menjelaskan, petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan TNBG telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memantau perkembangan.

Kemudian, Satuan Intel Polsek Batahan melakukan monitor dan mengumpulkan bahan keterangan.

Mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan situasi sampai saat ini masih kondusif.

"Pencarian harimau tersebut akan dilanjutkan besok pagi (Minggu, 18/2) bersama dengan Polsek Batahan, Koramil, BKSDA, Camat dan Kepala Desa," kata Kabid Humas Polda Sumut.***2***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018