Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sampai malam pukul 21.30 WIB petugas bersiaga (standby) menunggu bantuan selang dari Manggala Agni Labuhan Batu.

Selang yang ditunggu tersebut sekitar 10 roll untuk kebutuhan memadamkan bara api akibat kebakaran hutan seluas sekitar 20 hektare di kecamatan Angkola Sangkunur, kabupaten Tapanuli Selatan.

Demikian Camat Kecamatan Angkola Sangkunur M.Thoir Parlindungan Parsaribu menghubungi Antara dari Angkola Sangkunur, Kamis malam.

Dia mengatakan petugas yang masih berada dilokasi tersebut yaitu petugas dari manggala agni (13 orang), Personil TNI (Koramil Siais 7 orang), Kepolisian sektor Batangtori (7 orang) pihak kecamatan/lurah (9 orang).

Petugas-petugas tersebut saat ini katanya tengah menunggu kedatangan bantuan berupa selang sepuluh 10 roll (satu roll panjang 30 meter) dari manggala agni Labuhan Batu.

Baca juga: Hutan Tapsel ter (di) bakar

Sementara sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan Joni Gumansi menambahkan, bantuan selang 10 roll tersebut untuk menambah selang 20 roll yang ada.

"Tambahan selang untuk memudahkan jangkauan petugas menyemprotkan air kelokasi yang sulit terjangkau,"terangnya.

Secara keseluruhan api sudah padam, hanya saja bara api yang tinggal harus dimatikan mengantisipasi agar tidak menjadi pemicu kebakaran hutan kembali.

"Jadi tambahan selang penting untuk dapat memastikan apakah api sudah benar-benar padam,"ujarnya.

 Sebelumnya hutan yang terbakar itu berlokasi di jalan lintas barat kelurahan Rianiate, kecamatan Angkola Sangkunur berada dititik kordinat N.01.33707 E.98.97524.

Dari tofografi lokasi hutan terbakar itu berada pada bukit terjal vegetasi semak belukar/anak kayu dengan jenis kebakaran permukaan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018