semua desa bakal teraliri listrik

Panyabungan (Antaranews Sumut) - PT.PLN menargetkan ditahun 2018 ini semua desa yang ada diprovinsi Sumatera Utara akan dapat teraliri listrik

"Sebelumnya target desa berlistrik adalah tahun 2019, namun kami minta untuk Sumut kami targetkan tahun 2018 ini semua desa kita harapkan akan teraliri listrik," kata General manager PT PLN wilayah Sumatera, Feby Joko Prihartono pada saat kunjungannya ke Mandailing Natal.

Ia mengatakan, agar listrik ini dapatmenjangkau seluruh desa yang ada pihak PLN masih menghadapi beberapa kendala dilapangan salah satunya adalah masalah lahan dan izin dan letak geokrafis yang susah diakses.

"Saat ini PLN masih terkendala atas lahan dan izin dilapangan, untuk itu kami minta dukungan dari semua stakeholder seperti Bupati dan tokoh-tokoh masyarakat sehingga program ini dapat terwujud,” katanya.

Tugas PLN memang memang menyediakan seluas-luasnya listrik sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

Apalagi mengingat rasio desa listrik ini sangat penting peran dari semua desa juga diharapkan untuk terbuka.

Apalagi dengan kecukupan energi yang dimiliki saat ini kendalanya bukan lagi soal ketidak mampuan untuk mensuplaiy tetapi bagaimana cepatnya desa itu terbuka sehingga bisa diakses.

Sebagai upaya meningkatkan kesinambungan pembangunan tersebut misalnya di Mandailing Natal akan hadir pembangkit listrik tenaga panas bumi dan gardu induk yang nantinya akan beroperasi kedalam sistem yang akan dievakuasi ke 3 kota besar di Madina seperti Panyabungan, Kotanopan, Natal.

"Dengan adanya suplay dari Sorik Marapi dan pendirian gardu induk tersebut pasokan listrik di Mandailing Natal akan terpenuhi," ujarnya.

Disebutkannya, 30.000 Megawat listrik yang digagas oleh pemerintah pusat yang ditugaskan PLN saat ini sudah menyentuh kepada bentuk pelayan publik yang harus benar-benar dinikmati.

Saat ini sumber listrik kita di Sumut selain Sorik Marapi ada Sarulla, PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4, Pltu Mabar, dan nanti PLTA Batang Toru yang listriknya bisa dinikmati sampai ke Madina.

"Dimanapun masyarakat butuh listrik akan kami tarik jaringan untuk itu kami mohon dukungan dari semua komponen masyarakat," sebut Feby