Medan (Antaranews Sumut) - Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Michael Von Ungern Sternberg mengajak Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, bekerja sama melalui program "sister city" antara Kota Medan dengan Kota Bremen di Jerman.
Ajakan tersebut dikemukakan Sternberg saat bersama istrinya, Dorothi, melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Jumat.
Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin yang menyambut tamunya ditemani istrinya, Rita Maharani, menyambut baik tawaran tersebut.
Apalagi jika ditarik benang merah, Kota Medan memiliki sejarah dengan Jerman melalui ekspor tembakau Deli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ajakan tersebut dikemukakan Sternberg saat bersama istrinya, Dorothi, melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Jumat.
Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin yang menyambut tamunya ditemani istrinya, Rita Maharani, menyambut baik tawaran tersebut.
Apalagi jika ditarik benang merah, Kota Medan memiliki sejarah dengan Jerman melalui ekspor tembakau Deli.
Baca juga: Pemkot medan dampingi relokasi pedagang
"Tentu kerja sama yang pernah dilakukan itu perlu dijalin kembali," ujar Eldin.
Sementara itu, Duta Besar Jerman menjelaskan, maksud kunjungannya bertemu dengan Wali kota Medan untuk menawarkan kerja sama "sister city" dengan Bremen yang punya hubungan sejarah dengan Kota Medan tempo dulu di bidang ekspor tembakau Deli.
"Bidang Kerja sama tersebut, nantinya dan termasuk bidang kesehatan, pemuda, pariwisata dan energi baru," ujar Sternberg.
Ia mengatakan, Pemerintah Jerman juga akan mempelajari terlebih dahulu mengenai penanaman investasi di Medan karena hal tersebut terkait dengan ASEAN yang sudah terintegrasi dan peraturannya juga berbeda-beda.
Baca juga: Pemkot Medan dorong peningkatan kesehatan
"Saya sangat kagum dengan Kota Medan karena masyarakatnya tetap hidup rukun dan damai meskipun banyak etnis suku dan multiagama," kata Sternberg.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Medan bersama istrinya selaku Ketua TP PKK Kota Medan menyematkan pakaian adat Melayu lengkap kepada Duta Besar Jerman dan istri sebagai ungkapan terima kasih atas kunjungannya ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Hadir pada pertemuan itu Asisten Pemerintahan Musaddad, Kadis Pendidikan Hasan Basri, Kadis Pariwisata Agus Suriyono, Kesbangpol Ceko Wakhda Ritonga, Kadis Perhubungan R Parapat, dan Kadis Koperasi Emelia Lubis. ***4***
Sigit Pinardi
(T.M034/B/S024/S024) 09-02-2018 22:43:30
"Tentu kerja sama yang pernah dilakukan itu perlu dijalin kembali," ujar Eldin.
Sementara itu, Duta Besar Jerman menjelaskan, maksud kunjungannya bertemu dengan Wali kota Medan untuk menawarkan kerja sama "sister city" dengan Bremen yang punya hubungan sejarah dengan Kota Medan tempo dulu di bidang ekspor tembakau Deli.
"Bidang Kerja sama tersebut, nantinya dan termasuk bidang kesehatan, pemuda, pariwisata dan energi baru," ujar Sternberg.
Ia mengatakan, Pemerintah Jerman juga akan mempelajari terlebih dahulu mengenai penanaman investasi di Medan karena hal tersebut terkait dengan ASEAN yang sudah terintegrasi dan peraturannya juga berbeda-beda.
Baca juga: Pemkot Medan dorong peningkatan kesehatan
"Saya sangat kagum dengan Kota Medan karena masyarakatnya tetap hidup rukun dan damai meskipun banyak etnis suku dan multiagama," kata Sternberg.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Medan bersama istrinya selaku Ketua TP PKK Kota Medan menyematkan pakaian adat Melayu lengkap kepada Duta Besar Jerman dan istri sebagai ungkapan terima kasih atas kunjungannya ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Hadir pada pertemuan itu Asisten Pemerintahan Musaddad, Kadis Pendidikan Hasan Basri, Kadis Pariwisata Agus Suriyono, Kesbangpol Ceko Wakhda Ritonga, Kadis Perhubungan R Parapat, dan Kadis Koperasi Emelia Lubis. ***4***
Sigit Pinardi
(T.M034/B/S024/S024) 09-02-2018 22:43:30
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018