Gunungsitoli, Sumut, 9/2 (Antara) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara akan membangun pasar semimodern dengan biaya Rp150 miliar di lokasi Pasar Nou Jalan Sudirman, Kota Gunungsitoli.
Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan dana pembangunan pasar semimodren dibangun dengan biaya yang dipinjam dari salah satu BUMN dengan pembayaran secara cicilan selama delapan tahun.
Rencana pembangunan pasar tersebut, kata dia, saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.
"Tahun ini kita sudah sepakat dengan SNI, dan telah sepakat peminjaman dana sebesar?Rp150 miliar untuk membangun pasar semimodren dibayar secara cicilan selama delapan tahun, dan pembangunan pasar tersebut kita targetkan selesai 2019 atau hanya selama 14 bulan," katanya.
Selain membangun pasar semimodren tahun ini, Pemkot Gunungsitoli juga akan membangun beberapa bangunan kantor di sekitar jalan Desa Dahana menuju Desa Madula, Kota Gunungsitoli.
Kantor yang akan dibangun berjumlah delapan unit. Biaya keseluruhan pembangunan kantor itu bersama tiga unit lanjutan pembangunan kantor yang telah dimulai di Desa Saewe Rp30 miliar.
"Pembangunan kantor yang delapan unit bersama tiga kantor yang pembangunannya dilanjutkan, kita targetkan tahun ini dan selesai tahun ini juga," kata dia.
Saat ini, gedung perkantoran yang sudah dibangun di Kota Gunungsitoli hanya kantor Wali Kota Gunungsitoli, sedangkan kantor lainnya masih sewa atau pinjam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan dana pembangunan pasar semimodren dibangun dengan biaya yang dipinjam dari salah satu BUMN dengan pembayaran secara cicilan selama delapan tahun.
Rencana pembangunan pasar tersebut, kata dia, saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.
"Tahun ini kita sudah sepakat dengan SNI, dan telah sepakat peminjaman dana sebesar?Rp150 miliar untuk membangun pasar semimodren dibayar secara cicilan selama delapan tahun, dan pembangunan pasar tersebut kita targetkan selesai 2019 atau hanya selama 14 bulan," katanya.
Selain membangun pasar semimodren tahun ini, Pemkot Gunungsitoli juga akan membangun beberapa bangunan kantor di sekitar jalan Desa Dahana menuju Desa Madula, Kota Gunungsitoli.
Kantor yang akan dibangun berjumlah delapan unit. Biaya keseluruhan pembangunan kantor itu bersama tiga unit lanjutan pembangunan kantor yang telah dimulai di Desa Saewe Rp30 miliar.
"Pembangunan kantor yang delapan unit bersama tiga kantor yang pembangunannya dilanjutkan, kita targetkan tahun ini dan selesai tahun ini juga," kata dia.
Saat ini, gedung perkantoran yang sudah dibangun di Kota Gunungsitoli hanya kantor Wali Kota Gunungsitoli, sedangkan kantor lainnya masih sewa atau pinjam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018