Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Pemkab tidak ada melakukan perbedaan skala pembangunan di Labuhanbatu Utara. Namun karena keterbatasan anggaran, maka pelaksanaan pembangunan mengutamakan hal-hal yang menjadi prioritas.

Hal itu dikatakan Bupati Labura diwakili Staf Ahli Bidang Kesra Sukisman SSos MSi pada acara peresmian dan syukuran jalan aspal dari Tugu Pulodogom menuju Aeksordang di Balai Dusun 2 Pulodogom, Senin. "Tidak ada perbedaan pembangunan antara Labura Utara dan Labura selatan," katanya.

Menurutnya, sekarang perencanaan pembangunan harus melalui rapat kordinasi pembangunan (rakorbang) mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Jadi pembangunan tidak bisa dilakukan tanpa melalui proses rakorpem, katanya.

Pada bagian lain ia juga mengharapkan agar para kepala desa benar-benar memanfaatkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Karena saat ini DD menjadi sorotan dari berbagai kalangan dan aparatur hukum.

Berkaitan dengan ketidakhadiran Bupati Labura H Kharuddin Syah SE pada acara itu, mantan Camat Aekkuo itu mengatakan dikarenakan adanya pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. "Hingga pukul 09.00 WIB tadi, Pak Bupati masih menyatakan akan hadir," sebutnya.

Namun karena adanya rapat tentang laporan keuangan daerah yang sedang dilakukan BPK RI serta sejumlah agenda lain, maka bupati dengan berat hati mewakilkannya kepada staf ahli. "Atas hal itu, bupati menyatakan mohon maaf," tambahnya.

Turut memberikan sambutan pada acara itu anggota DPRD Labura HM Rulis Harahap SIP, Ketua Panitia M Faisal Daulay yang juga Kades Londut serta yang mewakili tokoh masyarakat Hasanuddin Panjaitan.

Hadir dalam acara itu sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Kepala Bappeda M Ikhwan Lubis, Kadis Kominfo Drs Sugeng, Wakapolsek Kualuhhulu Iptu Pasaribu, Danramil 01/AK Mayor Inf HT Hasibuan, Camat Kualuhhulu Jhon Ferry SSTP.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018